Show simple item record

dc.contributor.authorNisa, Rahmatiana Azizatun
dc.date.accessioned2024-04-26T06:23:51Z
dc.date.available2024-04-26T06:23:51Z
dc.date.issued2024-03-13
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/4261
dc.description.abstractABSTRAK Rahmatiana Azizatun Nisa, 2024. “Manajemen Sarana dan Prasarana Program Keterampilan di MAN 1 Samarinda Plus Keterampilan dan Riset”. Skripsi, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd., sebagai pembimbing I dan Ibu Muthia Umi Setyoningrum, M.Pd., sebagai pembimbing II. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lulusan pendidikan formal belum mampu memenuhi tuntutan tenaga kerja industri. Oleh karena itu, pentingnya untuk menerapkan program keterampilan yang menjembatani antara pendidikan formal dan keterampilan yang dibutuhkan oleh sektor industri. Sarana dan prasarana yang memadai diperlukan untuk memperlancar proses pendidikan. Agar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten di sektor industri. MAN 1 Samarinda Plus Keterampilan dan Riset memaksimalkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses pembelajaran program keterampilan dalam rangka memenuhi tujuannya dan menghasilkan generasi muda yang berdaya saing dan mandiri di dunia industri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang manajemen sarana dan prasarana program keterampilan serta faktor pendukung dan penghambat manajemen sarana dan prasarana program keterampilan. Jenis penelitian adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan sumber data kepala madrasah, wakil bidang sarana dan prasarana, dan pembina program keterampilan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu kondensasi data, tampilan data, dan menggambarkan dan memverifikasi kesimpulan. Adapun Teknik keabsahan data memakai triangulasi sumber dan triangulasi Teknik. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa a) perencanaan dimulai membuat rencana anggaran belanja dibuat oleh pembina program keterampilan lalu anggaran dikelola berdasarkan kebutuhan setiap keterampilan. Pembina program keterampilan dan rencana anggaran belanja akan direalisasikan berdasarkan kebutuhan jurusan. b) Pengadaan dilakukan jika anggaran sudah turun lalu dilaksanakan pengadaan secara satu tahun sekali untuk pembelian alat dan bahan. c) Inventaris dan pemeliharaan, inventaris dilakukan mendaftarkan barang milik madrasah ke daftar inventaris milik negara dan pemeliharaan berkala. Kemudian pemeliharaan dilakukan sehari-hari dan pemeliharaan berkala. d) Penghapusan bahwasannya belum ada peraturan khusus yang mengacu pada peraturan penghapusan barang milik negara sehingga bertumpuk nya barang di Gudang. Adapun faktor pendukung bahwa madrasah selalu membangun startegi dan inovasi dengan mengajarkan edukasi-edukasi terbaru untuk program keterampilan, madrasah memiliki program pelaksanaan PKL selama kurang lebih 25 hari untuk siswa program keterampilan serta adanya partisipasi komite madrasah dan faktor penghambat bahwa MAN 1 Samarinda Plus Keterampilan dan Riset ialah madrasah secara reguler keagamaan melainkan bukan MAKN, sehingga tidak ada dana prioritas dalam sarana dan prasarana program keterampilan.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectManajemen Sarana dan Prasarana, Program Keterampilanen_US
dc.titleManajemen Sarana dan Prasarana Program Keterampilan di MAN 1 Samarinda Plus Keterampilan dan Riseten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record