Now showing items 191-200 of 1911

    Eksperimentasi, Model Pembelajaran, Learning Cycle, Belajar Matematika (1)
    Ekstrakurikuler Kaligrafi, Kreativitas Peserta Didik (1)
    Ekstrakurikuler, Kepercayaan Diri, Strategi (1)
    Ekstrakurikuler, Motivasi, Problematika (1)
    Ekstrakurikuler, Pendidikan Agama Islam, Kecerdasan Spiritual. (1)
    Ekstrakurikuler, Prestasi Belajar (1)
    Ekstrakurikuler, Rohani Islam, Karakter Religius (1)
    Ekstrakurikuler, rohis, akhlak mahmudah (1)
    Elsa Safira, 2024. “Manajemen Tenaga Pendidik di SMK TI Labbaika Samarinda”. Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh pembimbing I Prof. Dr. H. Mukhammad Ilyasin, M.Pd dan pembimbing II Wildan Saugi, M.Pd. Manajemen tenaga pendidik merupakan suatu proses yang sangat krusial dalam dunia pendidikan. Ini adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengelola seluruh aspek yang berkaitan dengan guru atau tenaga kependidikan, mulai dari perekrutan, pengembangan, hingga pemberhentian. Meskipun sejumlah penelitian telah menunjukkan manajemen tenaga pendidik terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, namun masih terbatas penelitian yang menjelaskan manajemen tenaga pendidik dilihat dari ruang lingkupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mulai dari perencanaan, pengadaan rekrutmen pegawai, pembinaan dan pelatihan, promosi dan mutasi, pemberhentian pegawai, kompensasi, dan penilaian pegawai di SMK TI Labbaika Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini ialah wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru bahasa Indonesia, dan guru produktif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Adapun teknik analisis data menggunakan Interaktif Simbolik yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen tenaga pendidik di SMK TI Labbaika Samarinda dimulai dari: 1) perencanaan pegawai dalam hal ini menentukan kebutuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan dengan melihat kompetensi atau keahlian yang dimiliki dan membentuk tim seleksi. 2) pengadaan rekrutmen membuka lowongan pekerjaan melalui media online dan offline, syarat melamar harus S1 namun sebelum melakukan penerimaan tenaga pendidik, dilakukan seleksi melalui ujian lisan, tulisan, dan praktik untuk menentukan kebutuhan sumber daya manusia. 3) pembinaan dan pelatihan, melaksanakan In House Training dan MGMP. 4) promosi dan mutasi, sekolah tidak pernah ada tenaga pendidik yang dimutasikan. Biasanya guru yang mengajukan untuk dimutasi ke sekolah lain. Lalu untuk promosi kriterianya sendiri yaitu dilihat dari kinerja guru tersebut. 5) pemberhentian pegawai, melalui proses bertahap seperti pemanggilan dan bersurat. Namun sekolah tidak pernah memberhentikan guru karena sekolah sebelumnya sudah melakukan seleksi dari penerimaan calon guru. 6) kompensasi, pegawai harus lebih banyak mengajar di kelas dan mengikuti kegiatan yang ada di sekolah yang di antaranya menjadi guru pembimbing. 7) penilaian pegawai, dilihat secara langsung bagaimana pengelolaan kelas, keterampilan komunikasi dengan siswa dan orang tua, serta kemampuan untuk merancang dan menerapkan rencana pelajaran yang efektif. (1)
    EMIS, faktor pendukung dan penghambat (1)