Strategi Guru Rumpun Pendidikan Agama Islam Dalam Pembelajaran Daring di MTs Miftahul Khair Loa Janan
Abstract
ABSTRAK
Norleni, 2021. “Strategi Guru Rumpun Pendidikan Agama Islam Dalam Pembelajaran Daring di MTs Miftahul Khair Loa Janan”. Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Peneliti ini dibimbing oleh Ibu Dr. Hj. Fathul Jannah, M. SI dan Bapak Agus Setiawan, M. Pd. I.
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah MTs Miftahul Khair Loa Janan merupakan sekolah yang menerapkan pembelajaran daring pada masa pandemi yang menggunakan strategi yang khusus yang mana strategi guru dengan menggunakan media pembelajaran daring seperti Google Classroom, Google Meet, dan WhatsApp Group. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru rumpun pendidikan agama Islam dalam pembelajaran daring di MTS Miftahul Khair Loa Janan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data adalah kepala sekolah, 4 guru rumpun pendidikan agama Islam dan siswa, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian bahwa strategi guru rumpun PAI menggunakan Google Classroom, strategi guru SKI adalah mengirim buku dan materi, siswa membaca buku dan tugasnya berupa soal atau merangkum. Strategi guru Akidah Akhlak adalah mengumpulkan materi yang menarik siswa menyimak materi, tugasnya berupa soal dan membuat video praktek. Guru Fikih strateginya adalah siswa membuat rangkuman dan mengirim link video dari Youtube, tugasnya membuat video hafalan. Strategi guru al-Qur’an Hadist adalah mengirim buku, siswa mencatat atau merangkum dan dikirim sebagai tugas. Strategi guru menggunakan Google Meet, strategi guru SKI adalah menjelaskan materi dan memberikan post test dan penugasan. Strategi guru akidah akhlak di Google Meet adalah memberikan pre-test, menjelaskan materi atau tugas. Strategi guru Fikih adalah memberikan pre-test kepada siswa, menjelaskan materi, memberikan posttest. Strategi guru al-Qur’an Hadist adalah memberikan pre-test, menjelaskan dan mempraktekkan materi dicatat sebelumnya. Strategi guru menggunakan WhatsApp Group, Strategi guru Fikih adalah hanya memberikan pemberitahuan seperti mengirim kode kelas. Strategi guru SKI adalah bagikan informasi kepada siswa. Strategi guru Akidah Akhlak adalah khusus untuk pemberitahuan seperti pembelajaran akan dimulai, mengirim kode kelas, siswa yang tidak mengirimkan tugas. Strategi guru al-Qur’an Hadist adalah sebagai alternatif jika tidak bisa mengirim tugas ke Google Classroom