Penerapan Konseling Adiksi Narkoba di Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanah Merah Samarinda
Abstract
Di Kalimantan Timur banyak orang mengalami Gangguan Penggunaan
Zat (GPZ) sebagai akibat dari penyalahgunaan narkoba yang
membutuhkan layanan konseling adikasi dalam rehabilitasi. Penelitian
bertujuan untuk mengetahui kualifikasi dan kompetensi konselor yang
menerapkan konseling adiksi narkoba, teknik yang digunakan, dampak,
kendala dan solusi dalam penerapan konseling adiksi narkoba di Balai
Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanah Merah-
2 | Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, Vol. 4, No. 1, 2020
Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif.
Sumber data terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Teknik
pengumpulan yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi
dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari data reduction, data display,
conclusion drawing. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan
credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tenaga konselor berjumlah 13 orang, 11 orang
dari pendidikan kesehatan dan 1 orang psikolog. Teknik konseling yang
digunakan terdiri dari konseling individual, konseling kelompok dan
konseling keluarga serta terapi kognitif dan behavior (CBT). Klien
memperoleh pengalaman dan bekal pengetahuan untuk menjalani
hidup sehat dan bermakna. Karakter keras dari klien dan stigma negatif
keluarga klien sering kali menjadi hambatan dalam memberikan
layanan. Namun, melalui pendekatan individual yang humanis, penuh
kesabaran dan komitmen tinggi layanan konseling dapat berjalan
dengan baik.
Collections
- Artikel Umum [155]