dc.description.abstract | ABSTRAK
Wakhidatul Rahmah, 2021. “Strategi Reading Aloud dalam Meningkatkan Minat Belajar Sejarah Kebudayaan Islam pada Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Samarinda. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN Samarinda)”. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr.Hj. Noorthaibah, M.Ag selaku dosen pembimbing I dan Ibu Amalia Nur Aini, M.Pd. selaku dosen pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh surah Al-Alaq ayat 1-5 yang menyerukan kepada manusia untuk senantiasa membaca. Strategi Reading Aloud adalah strategi yang dapat membangkitkan minat siswa untuk senantiasa belajar dan membaca terutama pada pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang menuntut siswa untuk dapat membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Reading Aloud dalam Meningkatkan Minat Belajar Sejarah Kebudayaan Islam pada siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Samarinda.
Lokasi penelitian adalah MIN 2 Samarinda dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif, adapun subjek pada penelitian ini adalah Guru SKI dan Siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Data tersebut diperiksa keabsahannya dengan pengecekkan kreadibilitas menggunakan teknik triangulasi, bahan referensi dan diskusi teman sejawat. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman dengan tahapan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi ini memudahkan guru untuk meminta siswa membaca dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: Pertama, Siswa akan di tunjuk secara langsung atau dengan melalui absen. Kedua, Siswa diminta untuk membaca dengan nyaring. Ketiga, siswa yang lain harus mendengarkan Keempat, Guru mengoreksi bacaan siswa. Kelima, guru akan memberikan penjelasan terhadap materi. Keenam, di lanjutkan lagi dengan menunjuk siswa yang berbeda untuk membaca materi selanjutnya. Guru meminta untuk memperhatikan dan fokus pada saat pembelajaran agar tidak salah dalam membaca materi. Kesulitan yang dihadapi dalam pembelajaran SKI antara lain siswa merasa kesulitan dalam mengingat tahun, nama negeri, nama tokoh ,belum terlalu paham tentang hijriyah dan masehi, merasa malu ketika diminta membaca dengan nyaring karena takut melakukan kesalahan, siswa mengalami kebingungan pada saat mengerjakan soal karena banyaknya referensi yang berbeda. Upaya dalam mengatasi kesulitan dalam pembelajaran SKI adalah dengan menambah waktu belajar seperti memberikan PR menulis, mengerjakan soal agar siswa dapat memahami materi, guru berupaya memberikan motivasi, nasehat bagi para siswa agar dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. | en_US |