dc.description.abstract | ABSTRAK
Ahmad Yasin, 2019, Strategi Biro Kehumasan dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam di Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda, Tesis Program Pascasarjana (PPs) Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda, Pembimbing (I) Dr. Muchammad Eka Mahmud, M. Ag, Pembimbing (II) Dr. H. M. Kusasi, M. Pd
Latar belakang dalam penelitian ini bahwa, Seakan masyarakat kurang perduli terhadap perkembangan sebuah lembaga pendidikan islam pondok pesantren yang ada, mereka memandang bahwa lembaga pendidikan islam pondok pesantren akan mampu berkembang dengan sendirinya tanpa harus melibatkan bantuan dan peran serta masyarakat. Padahal pandangan yang demikian adalah keliru, karena bagaimanapun juga lembaga pendidikan islam pondok pesantren adalah sebuah lembaga yang lahir dari masyarakat dan untuk masyarakat, ini menunjukkan bahwa maju dan berkembangnya lembaga pendidikan islam pondok pesantren tidak akan terlepas dari bantuan dan dukungan masyarakat. Menjalin hubungan yang baik dan harmonis antara lembaga pendidikan islam pondok pesantren dengan masyarakat adalah sebuah tuntutan yang harus di lakukan dengan berbagai upaya dan kiat serta strategi lembaga pendidikan islam pondok pesantren dalam mewujudkanya.
Rumusanmasalahdalampenelitianiniadalah :1.Bagaimana strategi biro kehumasandalampengembanganlembagapendidikanislamdi Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda? 2.Apa faktor pendukung dan penghambat strategi biro kehumasandalam pengembangan lembaga pendidikan islam di Pondok Pesantren Nabil husein Samarinda?3.Perkembangan apa saja yang telah dicapai Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda dengan penerapan strategi birokehumasanya ?
Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui strategi manajemen humas di pondok pesantren nabil husein samarinda. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat strategi manajemen humas di pondok pesantren nabil husein samarinda. (3) Untuk mengetahui perkembangan apa yang telah dicapai pondok pesantren nabil husein samarinda dengan penerapan strategi manajemen humasnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research).Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus, untuk teknik dalam pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tidak terstruktur, observasi dan dokumentasi. Kemudian untuk analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara atau model interaktif yakni terdiri dari data reduction, data display dan verification. Pengecekan keabsahan data dalam penitian ini dilakukan dengan cara menekuni secara mendalam dalam pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: I. Strategi manajemen humas dalam pengembangan lembaga pendidikan islam di Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda adalah : (1) Memahamikeadaan internal dan eksternalpesantren (2) Memperbaikikondisifisikmaupun non fisikpondokpesantren (3) Pengenalanpondokpesantrenkepadamasyarakat (4) MenjalinkerjasamadenganpejabatpemerintahbaikkotamaupunprovinsisertaInstansiataulembagaterkait (5) Studi banding pimpinan dan para ustadzsetiaptahunkesejumlahpondokpesantren di pulaujawa. II. Faktorpendukung dan penghambat, Faktorpendukungnya 1. Dukunganalumni, 2. Saranatransportasi yang memadahi, 3. Fasilitasgedung dan pendukunglainya. Faktorpenghambatnya, 1. Tugasganda, 2. Perbedaanpersepsi. III. Pengembangan yang telahdicapaiadalah : (1) Terwujudnyasistemkurikulumpendidikanpesantrendenganpendidikan formal yang terintegrasidiseluruhjenjang, sertapenguatankhususdibidang agama (2) Meningkatnyapartisipasimasyarakat dan jumlahsantri (3) Pengembangansaranabangunanpondokpesantrennabilhuseinsamarinda (4) Pengembangan Pada Lembaga Formal. | en_US |