Manajeman Strategik Pondok Pesantren Al-Hidayah Tenggarong dalam Meningkatkan Prestasi Non Akademik Santri
Abstract
ABSTRAK
Dieni Minhajuhayati, 2021. “Manajeman Strategik Pondok Pesantren Al-Hidayah Tenggarong dalam Meningkatkan Prestasi Non Akademik Santri”. Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. M. Tahir, S.Ag., MM, sebagai pembimbing IdanDr. Hj. Ity Rukayah, M.Si, sebagai pembimbingII.
Latar belakang penelitian ini adalah persaingan dalam dunia pendidikan semakin kompleks,sehingga diperlukan manajeman strategi yang tepat untuk mempertahankan eksistensinya dan mengikuti kebutuhan masyarakat guna menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan potensi siswanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajeman strategi di pondok pesantren Al-Hidayah Tenggarong, mengetahui faktor pendukung danpeng hambat pelaksanan manajemen strategi.
Jenispenelitianini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah pimpinan pondok pesantren, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, penyajian data dan kesimpulan.Uji keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Proses manajemen strategi pondok pesantren Al-Hidayah Tenggarong meliputi tahap pertama, perumusan strategi dengan menentukan misi khusus, analisis internal dan eksternal, serta penentuan strategi. Tahap kedua, penerapan strategi,melalui dua program ekstrakurikuler wajib,yakni: safari dakwah, praktik dakwah, gelar prestasi santri (gps), organisasi pelajar pondok pesantren (op3), pramuka dan tahfizh. serta ekstrakurikuler pilihan, yakni: pencak silat, musabaqoh syarhil quran (msq), kaligrafi, habsyi, dan menjahit. Tahap ketiga adalah evaluasi strategi, meliputi pengawasan langsung, evaluasi rutin, penyusunan laporan kegiatan dan rapat evaluasi, dan evaluasi hasil kegiatan. (2) Faktor pendukung pelaksanaan manajemen strategi pondok Pesantren Al-Hidayah Tenggarong meliputi, pertama sumberdaya manusia yang kompeten di bidangnya. Kedua adanya usaha pondok yang mendukung ketersediaan dana/anggaran. Ketiga adanya manajemen waktu yang tepat penyesuaian waktu kosong santri. Adapun faktor penghambat nya adalah, pertama, adanya tumpang-tindih tugas karena kurangnya sumber daya manusia. Kedua, belum adanya donatur tetap program kegiatan dan terkadang kekurangan dana sehingga diperlukan dana dari luar usaha pondok pesantren. Ketiga, padatnya jadwal santri sehingga perlunya pengoptimalan waktu baik untuk santri maupun bagi Ustadz dan Ustadzahnya.