Manajemen Penerimaan Mahasiswa Baru pada Masa Pandemi Covid 19 di Perguruan Tinggi Negeri Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Wahidah K, 2021.” Manajemen Penerimaan Mahasiswa Baru pada Masa Pandemi Covid 19 di Perguruan Tinggi Negeri Samarinda”. Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Muhammad Nasir, M.Ag sebagai pembimbing I dan Dr. H. M. Kusasi, M.Pd, sebagai pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini yaitu tahun 2020, dalam penerimaan mahasiswa mengalami perubahan, karena adanya masa pandemi Covid 19 yang mengharuskan mengikuti protokol kesehatan. Oleh sebab itu, peneliti tertarik meneliti dengan memberikan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses manajemen penerimaan mahasiswa baru pada masa pandemi Covid 19 di perguruan tinggi negeri dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan manajemen penerimaan mahasiswa baru.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualititatif. Sumber data ini adalah panitia penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri Samarinda atau subjek dan informan yang dipilih adalah orang yang mampu memberikan informasi seluas mungkin mengenai penelitian ini seperti panitia PMB. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan. Uji keabsahan data melalui credibility, transferability, dependability dan confirmability.
Hasil penelitian ini adalah (1) Manajemen Penerimaan Mahasiswa Baru Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Perguruan Tinggi Negeri Samarinda meliputi: Perencanaan mempunyai tahap penetapan tujuan yaitu daya tampung terpenuhi dari segi kuantitas dan kualitas, prosedur, menggunakan online untuk tiga jalur dan scheduling sudah di tetapkan oleh lembaga masing-masing. Pengorganisasian mempunyai tahap, struktur, dalam tahap ini ada panitia pusat dan panitia kampus untuk UNMUL melibatkan Satgas Covid 19. pendelegasian tanggung jawab untuk panitia sesuai dengan kompetensi. Penggerakan mempunyai tahap, membuat kebijakan, meliputi sistem daftar, ujian, dan daya tampung dan melibatkan komunikasi menggunakan sosialisasi baik ke sekolah atau media internet. Pengawasan mempunyai tahap, pengukuran hasil pelaksanaan, IAIN ujian berbasis SSE sedangkan UNMUL ujian berbasis UTBK dan koreksi perbaikan jaringan yang stabil. (2) Faktor pendukung dalam manajemen penerimaan pada masa pandemi meliputi: pertama sistem yang menggunakan online. Kedua sumber daya manusia IAIN, panitia dan mahasiswa belajar teknologi sedangkan UNMUL kerja sama Satgas Covid 19. Sarana prasarana IAIN menggunakan aplikasi dalam ujian, mempermudah dalam pengawasan. Sedangkan faktor penghambat, pertama sistem jaringan. Kedua sumber daya manusia IAIN panitia sulit sosialisasi dan mahasiswa yang tidak teliti melihat informasi dan UNMUL kecurangan calon mahasiswa mengganti tanggal hasil tes swab. Ketiga sarana prasarana IAIN untuk SPAN PTKIN dan UM PTKIN tidak ada tes tulias baca Al-Qur‟an dan UNMUL mahasiswa yang tidak membawa perlengkapan buat ujian seperti hasil tes swab.