Show simple item record

dc.contributor.authorRahman, Sardinah
dc.date.accessioned2022-02-02T03:43:20Z
dc.date.available2022-02-02T03:43:20Z
dc.date.issued2021-11-09
dc.identifier.urihttp://repository.iain-samarinda.ac.id/handle/123456789/1175
dc.description.abstractABSTRAK Sardinah Rahman.(17.2140.7052).“Perlindungan Konsumen Terhadap Warung Makan yang Berdekatan Dengan Tempat pembuangan Sampah Di Samarinda (Tinjauan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999)”. Skripsi Jurusan Muamalah, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Pembimbing I Dr.H.Akhmad Haries,S.Ag.,M.S.Idan Pembimbing II Akhmad Sofyan, S.H.I., M.H. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim di dunia, penting bagi umat Islam untuk menjaga kebersihan karena kebersihan adalah sebagian dari Iman sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kebersihan lingkungan masih rendah, padahal kebersihan berpengaruh pada kesehatan. Hal tersebut tentu tidak jauh dari pola hidup kita, terutama dalam segi mengkonsumsi makanan dan minuman harus higienis. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu pandangan pedagang dan konsumen tentang warung makan yang berdekatan dengan tempat pembuangan sampah serta peneliti akan menganalisis tinjauan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 terhadap warung makan yang berdekatan dengan tempat pembuangan sampah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode pendekatan empiris. Penelitian ini bersifat lapangan, objek penelitian untuk memperoleh data yang konkret yang berkaitan dengan masalah tentang perlindungan konsumen terhadap warung makan yang berdekatan dengan tempat pembuangan sampah. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalahpandangan pedagang warung makan dilokasi yang strategis dan bersih akan memberikan kesan tersendiri bagi konsumen. Seperti yang dialami oleh para pedagang warung makan yang berjualan tidak jauh dari tempat pembuangan sampah. Mereka menyadari bahwa tempat mereka berjualan saat ini sangat jauh berbeda dari tempat mereka berjualan sebelumnya. Dari hasil atau pendapatan pun jauh berbeda disebabkan adanya pergusuran dan biaya lapak yang semakin mahal. Adapun Pandangan menurut konsumen berdasarkan hasil penelitian informasi dari konsumen, yaitu bagi mereka lokasi warung yang berdekatan dengan tempat pembuangan sampah tidak dipermasalahkan yang mereka prioritaskan adalah kebersihan tempat dan kehigienisan makanan yang dijual oleh para pedagang warung makan. Tinjauan undang-undang berdasarkan dari hasil penelitian yang ada, menurut analisis peneliti dalam UU No. 8 Tahun 1999 para pedagang belum memenuhi hak-hak konsumen. Yakni ada dalam Nomor 8 Tahun 1999 yang menekankan pentingnya hak konsumen dalam memperoleh suatu jaminan kepastian hukum dalam mengkonsumsi makanan. Dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa pihak pedagang warung makan tidak menerapkan apa yang telah tercantum dalam UU No. 8 Tahun 1999, terutama pada Pasal 4 disebutkan bahwa hak konsumen meliputi hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa. Artinya dari segi tempat dan makanan belum memenuhi hak-hak atas konsumen diatas.Darisegi kenyamanan tidak terpenuhi yakni tempatnya yang berdekatan dengan tempat sampah, lalu segi keamanan yaitu makanan yang dihinggapi lalat atau bau menyengat dari sampah dapat berdampak tidak baik pada kesehatan.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectKonsumen, Warung Makan, Tempat pembuangan Sampahen_US
dc.titlePerlindungan Konsumen Terhadap Warung Makan yang Berdekatan Dengan Tempat pembuangan Sampah Di Samarinda (Tinjauan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record