| dc.description.abstract | ABSTRAK
Safira Nur Auliya, 2021. Problematika Pembelajaran Daring Rumpun Pendidikan Agama Islam Kelas X di MAN 2 Samarinda. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Muchammad Eka Mahmud, M.Ag selaku pembimbing I dan Mujahidah, M.Psi selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah pandemi covid-19 membuat pemerintah menetapkan kebijakan belajar dari rumah. Pembelajaran yang seharusnya dilakukan tatap muka kini dilakukan secara daring. Pembelajaran daring yang dilakukan dari rumah bukanlah hal biasa sehingga pembelajaran terhambat dan berjalan kurang maksimal. Dampak dari hal tersebut adalah munculnya permasalahanpermasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran, seperti kesiapan sekolah, guru, dan murid dalam menggunakan aplikasi sehingga proses belajar mengajar kurang efektif. Hal ini terjadi di banyak sekolah tidak terkecuali di MAN 2 Samarinda, khususnya rumpun Pendidikan Agama Islam kelas X. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika pembelajaran daring rumpun Pendidikan Agama Islam Kelas X di MAN 2 Samarinda dan upaya dalam mengatasi problematika pembelajaran daring rumpun Pendidikan Agama Islam Kelas X di MAN 2 Samarinda.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa wawancara dengan waka kurikulum, guruguru rumpun Pendidikan Agama Islam kelas X, siswa/I kelas X, dan orang tua siswa kelas X dan data sekunder berupa dokumen-dokumen terkait MAN 2 Samarinda. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika pembelajaran daring rumpun Pendidikan Agama Islam kelas X di MAN 2 Samarinda adalah terhambatnya pembelajaran Pendidikan karakter pada siswa, siswa sulit dalam memahami pembelajaran, siswa kurang akrab dengan teman sekelas, pemberian bahan ajar dengan penjelasan yang terbatas, kurang fokus karena siswa cenderung bermain hp, dan tugas siswa yang tidak dikerjakan. Adapun upaya dalam mengatasi problematika pembelajaran daring rumpun Pendidikan Agama Islam kelas X di MAN 2 Samarinda adalah pembentukan karakter siswa melalui tanggung jawab dalam mengerjakan tugas, absen dan merespon guru, membuat inovasi dan variasi dalam pembelajaran, siswa belajar lebih keras untuk dapat memahami materi pelajaran, belajar bersosialisasi meski tidak tatap muka, dan pemberian motivasi kepada siswa bermasalah | en_US |
