Peningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mozaik Pada Anak Kelompok B di TK Baitunnur
Abstract
ABSTRAK
Siti Nurzaidah, 2021. ―Peningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mozaik Pada Anak Kelompok B di TK Baitunnur‖. Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj Ity Rukiyah, M.Si dan Hj. Dwi Nur Aini Dahlan, M.Pd
Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya motorik halus pada anak usia dini. Dan permasalahan yang ada di TK Baitunnur, pengembangan keterampilan motorik halus pada anak belum berkembang secara optimal, terdapat beberapa masalah yang berkaitan dengan kegiatan yang diberikan. Cara mengambil bahan mozaik (menjepit) Menempel bahan mozaik dengan tepat, memberi perekat ((lem) pada pola gambar. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan mozaik pada anak kelompok b di TK Baitunnur
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, yang dilakukan sebanyak 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dan terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa TK Baitunnur yang berusia 5-6 tahun. Objek penelitiannya adalah keterampilan motorik halus anak. Data penelitian diambil menggunakan tehnik observasi. Analisis data menggunakan 2 pendekatan, yaitu pendekatan kualitatif yang digunakan untuk menganalisa proses pembelajaran, dan pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisa hasil pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode mozaik dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak dan dapat dilihat dari hasil yang dicapai dari setiap siklus. Pada pra siklus rata-rata kemampuan anak adalah 37 % dan mengalami peningkatan pada siklus I dengan nilai rata-rata anak mencapai 51%, karna hasil yang dicapai belum memenuhi harapan, maka dilanjutkan pada siklus II yang mencapai peningkatan rata-rata 81% sehingga tidak perlu dilakukan tindakan pada siklus berikutnya.