Problematika Pelaksanaan Bermain Kolase Dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Covid-19 Di TK Al-Muttaqqin Kecamatan Samarinda Ulu

Abstract

ABSTRAK Nuriesta Rusjianto Saputri. 2021. Problematika Pelaksanaan Bermain Kolase Dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Covid-19 Di TK Al-Muttaqqin Kecamatan Samarinda Ulu, Skripsi, Jurusan Pendidikan Madrasah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Mujahidah M. Psi dan Sunanik M. Pd. I. Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang muncul selama masa pandemi Covid-19 pada pelaksanaan bermain kolase dalam mengembangkan motorik halus anak usia dini di TK Al-Muttaqqin. Terdapat beberapa problematika yang dialami oleh kepala sekolah, guru serta orang tua dari pembelajaran online dan offline seperti waktunya yang terbatas, partisipasi orang tua yang kurang dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pelaksanaan bermain kolase dalam mengembangkan motorik halus anak usia dini pada masa pandemi covid19 di TK Al- Muttaqqin dan solusi untuk mengatasi problematika tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non partisipan, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Sumber data primer adalah kepala sekolah, guru, serta orang tua TK Al-Muttaqqin dan sumber data sekunder adalah data yang mendukung seperti dokumen, laporan, serta hasil yang bersifat relevan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan model Miles Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan dari problematika pelaksanaan kolase pada masa pandemi yaitu pembelajaran offlline yaitu problem pembelajaran yaitu tidak tercapainya dengan maksimal. Problem pelaksanaan yaitu pelaksanaan yang lumayan sulit untuk bermain kolase dan waktu yang kurang maksimal serta problem evaluasi. Problem anak yaitu anak akan kecewa. Problem Tujuan yaitu Indikator tidak tercapai Pembelajaran online yaitu problem pembelajaran yaitu minimnya pengetahuan tentang kolase. Problem pelaksanaan partsipasi orang tua yang kurang, waktu pengerjaannya tidak sesuai yang diharapkan. Problem evaluasi yaitu hasilnya tidak sesuai yang di harapkan guru. Problem orang tua kurangnya waktu untuk menemani anak dan sulitnya menghadapi mood anak. Solusi dari problematika tersebut adalah Solusi kepala sekolah yaitu lebih kompak mempersiapkan bahan ajar, partisipasi orang tua, komunikasi yang baik dari semua pihak, konsultasi kepala sekolah, guru serta orang tua. Solusi guru yaitu partisipasin orang tua yang ikut andil, mengingatkan kepada orang tua. Solusi orang tua, wajib memberikan pengertian kembali kepada anak dan menyisihkan waktu untuk melakukan pembelajaran.