Pengaruh pemberian hukuman terhadap kedisiplinan dalam mengikuti kegiatan keagamaan pada anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) di unit pelaksana teknis daerah (UPTD) panti sosial bina remaja samarinda

Abstract

ABSTRAK Delvina Aya Choirunnisa, 2021. “Pengaruh pemberian hukuman terhadap ke disiplinan dalam mengikuti kegiatan keagamaan pada anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) di unit pelaksana teknis daerah (UPTD) panti sosial bina remaja samarinda”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Etty Nurbayani, M.Pd selaku pembimbing I dan Ibu Arsinah Sadar, M.Pd.I selaku pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah selama proses pendisiplinan Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) dalam mengikuti kegiatan keagamaan, ABH mendapatkan konsekuensi atau hukuman ketika mereka tidak disiplin terhadap peraturan yang sudah ditetapkan oleh Panti Sosial Bina Remaja Samarinda (PSBR), setelah ABH menjalani hukuman, tidak sedikit anak yang menjadi lebih disiplin tetapi masih ada pula anak yang melakukan kesalahan atau pelanggaran yang sama. Di sinilah peran seorang pendidik dapat mengevaluasi dan dapat mengembangkan hukuman edukatif yang bertujuan membantu anak agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari pemberian hukuman terhadap kedisiplinan anak yang berhadapan dengan hokum (ABH) dalam mengikuti kegiatan keagamaan di unit pelaksana teknis daerah (UPTD) panti sosial bina remaja samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh Anak yang Berhadapan dengan Hukum yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu angket, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment, uji T. (uji hipotesis), serta uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini diperoleh dari perhitungan korelasi product moment sebesar 0,461 dengan kategori “baik”. Berdasarkan tabel interprestasi, pengaruh tersebut tergolong sedang, nilai r menunjukkan bahwa jika berada pada interval 0,400-0,599 antara variabel x dan variabel y maka terdapat korelasi dengan skala sedang. Adapun perbandingan Rthitung dan Rtabel menunjukkan bahwa Rthitung= 0,461 > Rtabel 0,361 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pemberian hukuman (variabel X) terhadap kedisiplinan kegiatan keagamaan (variabel Y). berdasarkan nilai T diketahui bahwa Thitung berjumlah 2.750 > Ttabel 2.04841 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian hukuman terhadap kedisiplinan kegiatan keagamaan pada anak yang berhadapan dengan hukum di unit pelaksana teknis daerah (UPTD) panti sosial bina remaja samarinda. Dari uji determinasi ditemukan pengaruh pemberian hukuman terhadap kedisiplinan kegiatan keagamaan sebesar 21,3%.