dc.description.abstract | ABSTRAK
Fadilatun Nisa Aulia, (1711101037). “Pengaruh Pembelajaran Tahsinul Qur’an Terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an di Masa COVID-19 Bagi Siswa di SMP Islam Terpadu Cordova Samarinda”, Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Zamroni, M.Pd selaku pembimbing I dan Bu Hj. Titi Kadi, M.Pd.I selaku pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran daring selama pandemic COVID-19. Seluruh aktivitas belajar mengajar dialihkan lewat daring, tak terkecuali pembelajaran Tahsinul Qur’an yang diimplementasikan lewat VideoCall Whatsapp antara pendidik dengan peserta didik secara individu (bergantian). Terbatasnya ruang dan waktu pada pembelajaran daring membuat penulis tertarik melakukan penelitian tentang pengaruh pembelajaran Tahsinul Qur’an terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui apakah ada pengaruh dari pembelajaran Tahsinul Qur’an terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an selama pembelajaran daring oleh siswa di SMP Islam Terpadu Cordova Samarinda.
Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif. Pada penelitian ini ada dua variabel yaitu variabel X (pembelajaran Tahsinul Qur’an) dan variabel Y (kemampuan membaca AlQur’an). Populasi dari penelitian ini merupakan seluruh peserta didik SMP Islam Terpadu Cordova berjumlah 389 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 40 orang yang diambil dari kelas VIII. Data hasil penelitian ini diperoleh lewat instrumen angket, dan tes.
Berdasar atas hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi yang dioperasikan menggunakan SPSS dapat diketahui bahwa nilai 𝑇ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 0,000, lalu dikonsultasikan dengan 𝑇𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf signifikan 5% yaitu 0,05, karena 𝑇ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑇𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil yang demikian menunjukkan terdapat pengaruh pembelajaran Tahsinul Qur’an terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an di masa COVID-19 bagi siswa di SMP Islam Terpadu Cordova Samarinda. Hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai 0,351. Ini berarti pengaruh Tahsinul Qur’an terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an di masa COVID-19 bagi siswa di SMP Islam Terpadu Cordova Samarinda dikatakan lemah dengan nilai persentase sebesar 35,1%. | en_US |