Kemiskinan di Indonesia: Antara Kajian Empiris dan Teologis
Abstract
Pembahasan dalam buku ini berkenaan dengan kajian teologis
yang berkenaan dengan kemiskinan di Indonesia. Tema pokok yang
dikedepankan dalam buku ini adalah bagaimana kajian teologis
menangkap potret kemiskinan di Indonesia. Analisis yang digunakan
berdasarkan kajian teologis dengan tafsir tematik dan melalui metode
kualitatif.
Sedikitnya terdapat sepuluh istilah yang digunakan Al-Qur’an
yang berkenaan dengan kemiskinan. Dari 10 kosakata itu, ada yang
secara eksplisit menunjuk kepada arti kemiskinan, dan ada yang secara
implisit menunjuk kepada karakteristik atau ciri-ciri yang melekat pada
penyandang kemiskinan. Beberapa istilah tersebut adalah: al-maskanah,
al-faqr, al-sāil, al-ailah, al-ba’sa, al-imlāq, al-mahrūm, al-qāni, al-mu’tar, al mustadh’af/ad-dha’if.
Masalah kemiskinan tidak dapat kita simplifikasikan menjadi satu
determinan saja. Hal ini menunjukkan bahwa kemiskinan merupakan
persoalan kemanusiaan yang kompleks. Dengan demikian, manusia
sedapat mungkin harus berusaha untuk menyelesaikan persoalan
kemiskinan tersebut.
Buku ini berupaya menampilkan satu corak pemikiran teologi yang
dapat meningkatkan produktivitas, keaktifan serta mampu menatap
masa depan dengan optimis, sehingga kecenderungan pembahasan
PRAKATA
dummy
vi Kemiskinan di Indonesia: Antara Kajian Empiris dan Teologis
buku ini mengarah pada pengalaman empiris yang rasional, atau falsafah
hidup yang luhur, dan berusaha mengikis pandangan-pandangan
teologis yang cenderung statis dan fatalis.