Show simple item record

dc.contributor.authorHayati, Afita Nur
dc.date.accessioned2022-04-19T02:20:05Z
dc.date.available2022-04-19T02:20:05Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/1279
dc.description.abstractKonsep ta‟awun yang berarti sikap tolong menolong dalam kebaikan telah diatur secara jelas dalam Islam. Pandemi virus corona membuat dampak di masyarakat dan membutuhkan kontribusi nyata dari konsep ta‟awun. Tulisan ini menarasikan bagaimana pimpinan „Aisyiyah dari tingkat wilayah sampai daerah di Kalimantan Timur mengimplementasikan Gerakan Ta‟awun Nasional Tahun 2020 sebagai salah satu bentuk nyata pengamalan teologi Al-Maun, dengan tiga pilar aktivitas yaitu pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pelayanan sosial. Pendekatan naturalistik kualitatif dengan perspektif dari dalam digunakan sebagai metode untuk lebih memahami gerakan. Tulisan ini juga mendeskripsikan kelentingan keluarga yang didukung oleh konsep ta‟awun. Data yang diperoleh berasal dari wawancara dengan ketua tim media „Aisyiyah Kalimantan Timur dan informan lainnya, observasi, dan sumber sekunder.Komunitas lenting terbentuk pada situasi pandemi sebagai bagian dari keamanan pangan pada keluarga. „Aisyiyah di Kalimantan Timur dengan sinergitas antar majelis yang ada terus berperan aktif dalam penanganan, pencegahan penyebaran virus corona berbasis keluarga dan masyarakat, sebagai wujud keshalihan sosial. Kata Kunci : Ta‟awun, „Aisyiyah, Pandemi, Keshalihan Sosialen_US
dc.publisherProceeding of The 1st Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital Era (FICOSIS) Vol 1 (2021) Faculty of Ushuluddin, Adab and Dakwah IAIN Ponorogoen_US
dc.subjectKeshalihan Sosial;en_US
dc.subjectTa‟awunen_US
dc.titleTA’AWUN DALAM PANDEMIen_US
dc.title.alternativeInner Perspective pada ‘Aisyiyah Kalimantan Timuren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record