dc.description.abstract | Konsep ta‟awun yang berarti sikap tolong menolong dalam kebaikan telah
diatur secara jelas dalam Islam. Pandemi virus corona membuat dampak di masyarakat
dan membutuhkan kontribusi nyata dari konsep ta‟awun. Tulisan ini menarasikan
bagaimana pimpinan „Aisyiyah dari tingkat wilayah sampai daerah di Kalimantan
Timur mengimplementasikan Gerakan Ta‟awun Nasional Tahun 2020 sebagai salah
satu bentuk nyata pengamalan teologi Al-Maun, dengan tiga pilar aktivitas yaitu
pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pelayanan sosial. Pendekatan naturalistik
kualitatif dengan perspektif dari dalam digunakan sebagai metode untuk lebih
memahami gerakan. Tulisan ini juga mendeskripsikan kelentingan keluarga yang
didukung oleh konsep ta‟awun. Data yang diperoleh berasal dari wawancara dengan
ketua tim media „Aisyiyah Kalimantan Timur dan informan lainnya, observasi, dan
sumber sekunder.Komunitas lenting terbentuk pada situasi pandemi sebagai bagian dari
keamanan pangan pada keluarga. „Aisyiyah di Kalimantan Timur dengan sinergitas
antar majelis yang ada terus berperan aktif dalam penanganan, pencegahan penyebaran
virus corona berbasis keluarga dan masyarakat, sebagai wujud keshalihan sosial.
Kata Kunci : Ta‟awun, „Aisyiyah, Pandemi, Keshalihan Sosial | en_US |