Peningkatkan Kemampuan Sosial Anak Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Main Peran Makro di TK IT Raudhatul Jannah Samarinda Ulu
Abstract
ABSTRAK
Nur Hafizah, 2021. “Peningkatkan Kemampuan Sosial Anak Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Main Peran Makro di TK IT Raudhatul Jannah Samarinda Ulu”. Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. Darwis, M.SI dan Sunanik, M.Pd.I
Latar belakang penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sosial anak 5-6 tahun di TK IT Raudhatul Jannah melalui kegiatan main peran makro. Penelitian ini untuk mengetahui pentingnya perkembangan Sosial pada anak usia dini. Anak-anak TK IT Raudhatul Jannah khususnya pada kelas B yang telah di observasi oleh peneliti bahwa anak-anak belum berkembang ketika melakukan kegiatan main peran makro disemester II anak-anak ada yang belum bersosialisasi dengan teman sekelas sehingga dalam penilaian kemampuan sosial anak belum berkembang dan anak-anak belum mengerti aturan yang telah disepakati bersama baik didalam kelas dan di kegiatan bermain sentra peran makro. Permasalahan kemampuan sosial pada anak belum berkembang secara optimal, terdapat beberapa masalah yang berkaitan dengan menerima peran yang didapat, menerima pertukaran paran, mandiri anak dan berimajinasi pada saat berperan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, yang dilakukan sebanyak 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dan terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa TK IT Raudhatul Jannah yang berusia 5-6 tahun. Objek penelitiannya adalah kemampuan sosial anak. Data penelitian diambil menggunakan tehnik observasi. Analisis data menggunakan 2 pendekatan, yaitu pendekatan kualitatif yang digunakan untuk menganalisa proses pembelajaran, dan pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisa hasil pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode main peran dapat meningkatkan kemampuan sosial anak dan dapat dilihat dari hasil yang dicapai dari setiap siklus. Pada pra siklus rata-rata kemampuan anak adalah 25% dan mengalami peningkatan pada siklus I dengan nilai rata-rata anak mencapai 35%, karna hasil yang dicapai belum memenuhi harapan, maka dilanjutkan pada siklus II yang mencapai peningkatan rata-rata 77% sehingga tidak perlu dilakukan tindakan pada siklus berikutnya.