Show simple item record

dc.contributor.authorSafitri, Aliftia Shina
dc.date.accessioned2022-05-17T03:25:10Z
dc.date.available2022-05-17T03:25:10Z
dc.date.issued2022-02-03
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/1291
dc.description.abstractABSTRAK Aliftia Shina Safitri, 2022, “Persepsi Remaja Indonesia Terhadap LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) di Sosial Media. Skripsi, Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Sy. Nurul Syobah, M.Si dan Di Ajeng Laily Hidayanti, M.Si. Sosial media adalah salah satu produk dari kemajuan teknologi di era modern ini. Pada tahun 2021, pengguna sosial di seluruh dunia berjumlah 4.55 miliar juta jiwa. Hal ini membuat remaja menjadi rentan terhadap konten-konten yang ada di sosial media, karena bisa mempengaruhi persepsinya terhadap hal yang ia lihat. Terutama konten yang berisi LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). Jika konten seperti itu terus menerus dilihat oleh remaja yang dalam masa krisis identitas diri, maka konten tersebut bisa mempengaruhi persepsinya. Tujuan dari penelitian ini adalah memberi gambaran kepada masyarakat luas, terutama orangtua yang memberikan kebebasan kepada anaknya dalam menggunakan sosial media. Peneliti ingin masyarakat melihat bahwa masalah ini ada dan nyata. Bahayanya konten LGBT bisa mempengaruhi persepsi para remaja terhadap komunitas LGBT. Metode penelitian yang digunakan adalah Netnografi, observasi dan wawancara dilaksanakan secara online melalui sosial media. Informan dalam penelitian ini adalah, remaja yang berasal dari 3 zona di Indonesia berusia 12-20 tahun. Dengan menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa, para responden sering melihat konten LGBT disaat mereka menggunakan sosial media. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa, responden yang memiliki lingkungan Pro terhadap LGBT, merasa tidak terganggu sedikit pun terhadap konten LGBT di sosial media. Mereka merasa itu adalah hal yang lumrah, konten LGBT itu sudah biasa bagi mereka. Namun tidak dari semua responden tidak terganggu dengan konten LGBT, beberapa responden merasa risih, terganggu dan sebagainya. Terlepas dari persepsi mereka terhadap konten LGBT, responden memilih untuk tetap memperlakukan para pendukung atau pelaku LGBT seperti manusia biasa, berinteraksi secukupnya tapi tidak dijauhi. Kata Kunci: Remaja, Persepsi, LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectRemaja, Persepsi, LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).en_US
dc.titlePersepsi Remaja Indonesia Terhadap LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) di Sosial Media.en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record