Pembinaan Keagamaan pada Anak di UPTD. Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma di Samarinda Seberang
Abstract
ABSTRAK
Nur Fauziyah. 2022. “Pembinaan Keagamaan pada Anak di UPTD. Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma di Samarinda Seberang”. Skripsi, Jurusan Pemberdayaan Masyarakat, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag dan Bapak Randi Muhammad Gumilang, M.Pd, I.
Latar belakang penelitian ini adalah anak-anak merupakan salah satu kelompok sosial masyarakat yang memiliki kehidupan relatif menarik. Namun, fakta bahwa mereka juga mengalami kondisi abusif seperti penelantaran, kekerasan seksual, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dan perlindungan. Dalam hal tersebut, agama menjadi peran penting untuk membantu anak-anak menjalani kehidupan dan memiliki kemampuan sosial dengan optimal. Adapun dalam penelitian ini memiliki rumusan masalah bagaimana bentuk pembinaan keagamaan pada anak di Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma di Samarinda Seberang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk pembinaan keagamaan yang terdapat di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma di Samarinda Seberang.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif deskriptif analisis diterapkan untuk menganalisis data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman, dan Saldana dengan tahapan kondensasi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat lima pembinaan keagamaan yang diterapkan dalam Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma di Samarinda Seberang, yakni: Pertama, Ibadah Berjamaah. Kedua, Tadarus Al-Qur’an. Ketiga, Pengajian. Keempat, Kultum dan Muhadharah. Kelima, Peringatan Hari-Hari Besar Islam. Pembinaan tersebut diikuti oleh setiap anak-anak di panti secara rutin setiap minggunya.