Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Pondok Pesantren Putri Al-Lathifiyyah 1 Tambak Beras Jombang
Abstract
ABSTRAK
Milla Aswin Agustina, 2021. “Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Pondok Pesantren Putri Al-Lathifiyyah 1 Tambak Beras Jombang. Skripsi, Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Riswan, M.Si dan Sabiruddin, MA.
Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang mengajarkan untuk lebih mendalami ilmu agama, serta menyediakan tempat tinggal untuk peristirahatan santriwan atau santriwati. Pengembangan sumber daya manusia di pondok pesantren sangatlah berkembang pesat dan maju. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kemajuan santri dalam mengikuti kegiatan atau lomba dalam menunjang kecerdasan santrinya. Strategi merupakan serangkaian rencana yang terhubungkan dengan lingkungan yang dihadapinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui strategi pengembangan sumber daya manusia di Pondok Pesantren Putri Al-Lathifiyyah 1 Tambak Beras Jombang dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat strategi pengembangan sumber daya manusia di Pondok Pesantren Putri AlLathifiyyah 1 Tambak Beras Jombang.
Metode penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian di Pondok Pesantren Putri Al-Lathifiyyah 1 Tambak Beras Jombang. Informan penelitian adalah Pembina, pengurus dan santri. Sumber data adalah data primer dan sekunder. Proses pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, waktu, dan metode. Adapun analisis data dilakukan dengan dengan berlandasan teori Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi, penyajian data dan verifikasi/penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Pengembangan SDM di Pondok Pesantren Putri Al-Lathifiyyah 1 Tambak Beras Jombang memiliki cara pengembangan SDM dalam bentuk hard skill dan soft skil, yaitu (1) Mengadakan pelatihan kepemimpinan untuk mengembangkan ide dan gagasan baru. (2)Mengembangkan kursus Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, serta mengikuti perlombaan. (3) Mengikuti organisasi di luar pondok. (4) Mengembangkan silahturrahmi kepada para alumni. (5) Mengembangkan jaringan kerja dengan para alumni. (6) Mengembangkan proyek kewirausahaan sebagai tempat magang para santri. Cara merencanakan dan menarik SDM yang berkualitas, mengembangkan sumber daya manusia agar berkualitas, menilai kinerja SDM dan siapa yang berhak menilainya, memberikan motivasi kepada santrinya, memelihara SDM yang berkualitas, dalam pengembangan SDM di pondok pesantren sudah diterapkan hard skill, dalam pengembangan SDM di pondok pesantren sudah diterapkan pada pendidikan karakter dan soft skill, tujuan yang telah tercapai pondok pesantren, faktor pendukung dan penghambat strategi pengembangan SDM di Pondok Pesantren, proses pergantian kepengurusan pondok pesantren, struktur pemilihan kepengurusan pondok pesantren, tingkat pendidikan pondok pesantren.