dc.description.abstract | ABSTRAK
Muhammad Andani Misbakhul Munir. 2018. “Upaya Tokoh Masyarakat Dalam Kegiatan Pendidikan Keagamaan Di Desa Manunggal Daya KecamatanSebulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Skripsi, Jurusan Pendidikan IslamFakultasTarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Peneliti ini dibimbing oleh Ibu Dra. Hj. Ananiah, M.M.Pd sebagai pembimbingI DanBapak Drs. Darwis, M.Si sebagai pembibing II.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh keingintahuan peneliti tentang upayatokoh masyarakat di RW 02 Desa Manunggal Daya dalam kegiatan pendidikankeagamaan yang diselenggarakan di Desa tersebut, dan juga peneliti melihat antusiasmasyarakat dalam berkegiatan keagamaan, mulai dari keikutsertaannya dalammengikuti berbgai kegiatan keagamaan dan juga sampai pada menghadiri kegiatankeagamaan yang ada dan juga dikarenakan setiap kegiatan keagamaan yangdilakukan di desa tersebut selalu diselenggarakan dengan meriah. Di desa Manunggal Daya terdapat beberapa kegiatan keagamaan yang dilaksanakan seperti: mengaji Al- qur’an, Majelis Taklim, Yasinan, Tahlilan dan juga kegiatan keagamaan yanglaindalam menyambut hari besar islam diantaranya seperti ; Pekan Muharam, Isra Mi’raj, Maulid Nabi, Peringatan bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Hari RayaIdul Adha dan lainnya. Dari permasalahan tersebut, peneliti ingin mengetahui bagaimana upaya tokoh masyarakat terhadap kegiatan pendidikan keagamaan disana.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini meliputi masyarakat desa manunggal daya dan juga para tokoh-tokoh masyarakatnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dandokumentasi. Analisis data model interaktif yang dikemukakan Miles and Huberman. Model interaktif ini sendiri terdiri atas empat tahapan yakni: pengumpulandata, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan validasi data dengan menggunakanteknik triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Upaya tokoh masyarakat dalamkegiatan pendidikan keagamaan di Desa Manunggal Daya Keacamatan SebuluKabupaten Kutai Kartanegara sudah berjalan dengan semestinya, para tokohmasyarakat di desa tersebut sudah menjalankan perannya ditengah-tengah masyarakat dengan baik yaitu dengan melakukan berbagai upaya menjadi penggerak masyarakat dalam melajalankan berbagai kegiatan keagamaan yang telah dilakukan seperti selalumemberi nasihat kepada masyarakat untuk selalu ikut serta dalamberbagai kegiatankeagamaan yang dilakukan di desa tersebut dan juga para tokoh masyarakat tersebut tidak hanya menjadi penggerak saja melainkan juga memberi contoh dan juga teal dan yang baik dengan cara selalu ikut serta dalam berbagai kegiatan keagamaanyangdilakukan, memberikan bantuan dari sisi pemikiran, tenaga dan juga hartanya, dari perlakuan tersebut membuat masyarakat mengikuti apa yang telah dilakukanolehpara tokoh masyarakat tersebut.
Ada beberapa factor yang menghambat kegiatan pendidikan keagamaan di Desa Manunggal Daya diantaranya adalah dikarenakan kurangnya motivasi masyarakat 2 dalam mengikuti kegiatan pendidikan keagamaan, lalu ada juga dikarenakan factor yang lain yaitu karena metode penyampain dari ustad yang ada dalammenyampaikanpengajaran agama islam di Majelis Taklim, sehingga hal tersebut sedikit banyaknyaakan berpengaruh terhadap kegiatan keagamaan yang ada. | en_US |