Show simple item record

dc.contributor.authorWasilah, Ulum Haqul
dc.date.accessioned2020-03-12T07:58:24Z
dc.date.available2020-03-12T07:58:24Z
dc.date.issued2018-08-21
dc.identifier.urihttp://repository.iain-samarinda.ac.id/handle/123456789/134
dc.description.abstractUlum Haqul Wasilah, 2018. “Hubungan Antara Kebiasaan Mendengarkan Bahasa Inggris dan Penguasaan Kosakata pada siswa kelas 12 Program Bahasa SMAN 4 Samarinda Tahun Ajaran 2018/2019”. Undergraduated Degree. Skripsi, PendidikanBahasa InggrisDepartemen, Keguruan dan Fakultas Tarbiyah, Institut AgamaIslam NegeriSamarinda. Penelitianiniberadadibawah bimbingan Bapak Bahrani, M.Pd sebagai penasehat I dan Ibu Rostanti Toba, M.Pd sebagai penasehatII. Mendengarkan adalah salah satu keterampilan penting untuk mendapatkan informasi dan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Kebiasaan mendengarkan adalah perilaku yang baik untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahasa. Kita bisa mendengarkan jenis lagu bahasa Inggris, berita, film, atau radio dalam bahasa Inggris untuk menambah pengetahuan seperti kemampuan bahasa Inggris dan kosakata. Kosakata mempunyai peran yang sangat penting dalam belajar bahasa Inggris. Orang tidak akan dapat mengungkapkan perasaan atau pikiran mereka jika mereka tidak memiliki katakatadalampikiranmereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kebiasaan mendengarkan bahasa Inggris dan penguasaan kosakata pada siswa kelas dua belas dari program bahasa di SMAN 4 Samarinda tahun ajaran 2018/2019. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan korelasi dalam metode kuantitatif. Kebiasaan mendengarkan bahasa Inggris diperoleh dari kuesioner sedangkan penguasaan kosakata diperoleh dari tes kosakata. Penelitian ini adalah penelitian populasi. Populasi penelitian ini melibatkan semua siswa kelasduabelasdarikelasbahasadiSMAN4Samarinda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai dari rxy 0.667, nilai itu lebih rendah dari nilai rtabel 0.334. Kemudian, total dari uji t adalah 5,295 dan ttabel 1,689 pada 5% dari tingkat signifikan. Ini berarti bahwa uji t lebih tinggi dari ttabel (5,295> 1,689). Oleh karena itu, hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Hɑ) diterima. Dengan kata lain, terdapat korelasi yang signifikan dari korelasi kebiasaan mendengarkan bahasa Inggris dan penguasaan kosa kata pada siswa kelasduabelasdarikelasbahasadiSMAN4Samarindatahunajaran2018/2019en_US
dc.publisherIAIN Samarindaen_US
dc.subjectBAHASA INGGRISen_US
dc.titleThe Correlation Between English Listening Habit and Vocabulary Mastery at the Twelfth Students of Language Program at SMAN 4 Samarinda in Academic Year 2018/2019en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record