Implementasi Pembelajaran Daring Pada Mata pelajaran Al Qur’an Hadis di MTs DDI Tani Aman
Abstract
ABSTRAK
Rifdatul Mawaddah, 2021. “Implementasi Pembelajaran Daring Pada Mata pelajaran Al Qur’an Hadis di MTs DDI Tani Aman”, Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Muchammad Eka Mahmud, M.Ag selaku pembimbing I dan Ibu Sunanik, M.Pd.I selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini didasari karena terdapat perubahan system pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka berganti sementara dengan sistem daring sejak adanya pandemi covid-19. Sebagai system pembelajaran yang tergolong baru diterapkan, tentunya hal ini menjadi pengalaman baru bagi warga sekolah. Selain itu, adanya asumsi bahwa ada beberapa mata pelajaran yang dianggap cukup sulit dan kurang disukai oleh mayoritas siswa, salah satunya yaitu pelajaran Al Qur’an Hadis, karena identic dengan menghafal. Berangkat dari latar belakang itulah penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi serta factor pendukung dan penghambat pembelajaran Al Qur’an Hadis di MTs DDI Tani Aman.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) implementasi pembelajaran daring pada mata pelajaran Al Qur’an Hadis yaitu guru melakukan persiapan pembelajaran dengan membuat grup whatsapp, membuat kelas online, dan mengunggah bahan ajar pada aplikasi e-learning madrasah. Pada pelaksanaan pembelajaran guru dan siswa berkomunikasi melalui grup whatsapp dan belajar secara mandiri di e-learning madrasah. Adapun penilaian dilakukan melalui computer based test pada aplikasi e-learning madrasah, selain itu juga siswa diberi tugas hafalan Hadis yang dapat disetorkan dengan tiga teknik diantaranya mengunggah video di aplikasi e-learning madrasah, video call whatsapp, atau bertemu secara mandiri ke sekolah. 2) faktor pendukung pembelajaran yakni tersedianya jaringan internet di sekolah bagi guru maupun siswa. Sedangkan faktor penghambat yakni siswa sering sulit mengakses e-learning madrasah.