Implementasi Pembelajaran Daring Guru SKI Di Madrasah Aliyah Al-Mujahidin Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Sopian Noor, “Implementasi Pembelajaran Daring Guru SKI Di Madrasah Aliyah Al-Mujahidin Samarinda”, 2021. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dra. Etty Nurbayani, M.Pd selaku dosen pembimbing satu dan M. Nasrun, M.Pd selaku pembimbing dua.
Pendidikan merupakan segala upaya yang diterapkan oleh pendidik maupun peserta didik yang bermanfaat guna mengembangkan segala potensi manusia. Dengan adanya pandemic covid-19 menyebabkan transisi dari sistim pembelajaran tatap muka, menuju pembelajaran menggunakan sistim daring (dalam jaringan). Hal tersebut juga dialami oleh madrasah aliyah al-mujahidin yang mana pada pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan zoom meeting,, whatsApp, agar pembelajaran tetap intieraktif, komunikatif dan berjalan dengan maksimal. Tujuan mengetahui perencanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam berbasis zoom meeting,, whatsApp, mengetahui penerapan pembelajaran daring pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam berbasis zoom meeting,, dan whatsApp
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan Dokumentasi. Adapun teknik analisa data yang digunakan ada empat tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian adalah di Madrasah Aliyah Al-Mujahidin Samarinda dengan informan yaitu Kepala Sekolah, Guru SKI.
Hasil penelitian bahwa, Implementasi Pembelajaran Daring Guru SKI di Madrasah Aliyah Al-Mujahidin Samarinda Kesimpulanya yang peneliti dapat mengenai implementasi daring dengan menggunakan media sosial sebagai alat untuk melakukan proses pembelajaranya sudah baik dengan menggunakan zoom meeting, whatsapp. Pada pembelajaran SKI di era pandemic covid-19 bahwa sudah berjalan dengan lancar sebagai bukti bahwa proses pembelajaran SKI sudah berjalan dengan lancar yaitu proses pembelajara dan Faktor Pendukung dari segi media sudah cukup mendukung seperti data kuota internet sudah diberikan sekolah kepada siswa-siswinya agar siswa-siswinya bisa mengikuti proses pembelajaran daring serta bisa menyelesaikan tugas-tugas sekolah, handphone juga sudah cukup mendukung di dalam proses pembelajaran daring, serta aplikasiaplikasi yang digunakan saat pembelajaran daring itu juga sistemnya mudah untuk digunakan, lalu ada sebagaian siswa-siswi juga yang memiliki wifi di rumah. Untuk faktor penghambatnya jaringan ini karena jika jaringan kurang baik maka proses pembelajaran daring pun akan menganggu karena mereka tidak mungkin bisa mengikuti proses pembelajaran jika jaringan saja terkendala maka dari itu para siswa-siswi ini mencari solusi agar jaringan sinyal di handphone mereka bias ada dengan mencari tempat yang sekiranya bisa memberikan jaringan sinyal yang kuat, data paket yang mudah sekali habis dikarenakan tidak hanya satu pelajaran saja tapi banyak maka dari itu siswa-siswi ini merasa terkendala di dalam kuota internet itu sendiri namun Alhamdulillah ada internet yang dari kemenag.