Problematika Penerapan Self Assessment Materi Akhlak Madzmumah Mata Pelajaran Akidah Akhlak bagi Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kutai Kartanegara

Abstract

ABSTRAK Amiedha Nurjihan, “Problematika Penerapan Self Assessment Materi Akhlak Madzmumah Mata Pelajaran Akidah Akhlak bagi Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kutai Kartanegara”, 2022. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penulisan skripsi ini di bawah bimbingan Drs. Darwis, M.SI selaku pembimbing I dan Imroh Atul Musfiroh selaku pembimbing II. Latar belakang penelitian ini ialah problematika self assessment minim diterapkan disekolah di sebabkan adanya sistem daring yang mempengaruhi kurang efektif nya proses pembelajaran, permasalahan yang tidak dapat siswa hindari termasuk akhlak Madzmumah, pendidik serta lingkungan yang sama-sama minim dalam memberi contoh akhlakul karimah. Faktor yang memperhambat pembelajaran dan timbulnya akhlak Madzmumah tersebut menyebabkan siswa belum mampu menerapkan akhlakul karimah di dalam sekolah maupun diluar sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Problematika Penerapan Self Assessment Materi Akhlak Madzmumah Mata Pelajaran Akidah Akhlak bagi Siswa MTs Negeri 3 Kutai Kartanegara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik Pengumpulan data diperoleh dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian tentang problematika penerapan self assessment materi akhlak Madzmumah mata pelajaran Akidah Akhlak bagi siswa MTs Negeri 3 Kutai Kartanegara, bahwa permasalahan terjadi di sebabkan factor eksternal dan internal yang mempengaruhi pembelajaran tidak efektif. Problematika faktor eksternal yaitu guru yang minim dalam ilmu teknologi, kurangnya pendampingan orang tua, penjelasan guru yang kurang sesuai dengan buku paket dan kurang sesuainya bentuk tugas dan soal yang diberikan. Problematika faktor internal yaitu, siswa kurang pengetahuan terhadap aplikasi, penjelasan yang sangat minim serta kurang sinkron pemberian contoh yang dapat dipahami oleh siswa. Solusi yang diberikan terkait faktor eksternal ialah mengetahui ilmu teknologi dengan cara praktek serta bekerja sama dengan pihak sekolah, orang tua menyediakan waktu untuk anak, membuat hand out materi pembelajaran sesuai silabus, membuat soal dan tugas sebagai indikator soal. Sedangkan Solusi yang diberikan terkait faktor orang tua menyediakan waktu untuk anak. Sedangkan solusi yang diberikan terkait faktor internal ialah sosialisasi pengetahuan aplikasi pembelajaran, guru membuat video pembelajaran sebagai pengganti tatap muka dan guru menunjukkan contoh akhlak Madzmumah melalui video pembelajaran. , membuat hand out materi pembelajaran sesuai silabus, membuat soal dan tugas sebagai indikator soal, dan mengetahui ilmu teknologi dengan cara praktek serta bekerja sama dengan pihak sekolah.