English Teaching at the Eighth Class of MTs SulaimanYasinSamarinda in Academic Year 2017/2018

Abstract

Abdul Thalib. 2018.English Teaching at the Eighth Class of MTs SulaimanYasinSamarinda in Academic Year 2017/2018. Skripsi S1FakultasTarbiyahdanllmuKeguruan. JurusanTadrisBahasaInggris. Institut Agama Islam Negara Samarinda. Penelitian ini di bawah bimbingan :Dra. Sitti Hadijah, M.Pd sebagai Pembimbing Pertama. Dan Dini Irawati, M.Pd. sebagai Pembimbing kedua.

Bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional, itu sebabnya bahasa Inggris harus dikuasai. Sekolah adalah tempat untuk belajar bahasa Inggris, salah satunya adalah MTs Sulaiman Yasin Samarinda.Pencapaiandalambahasainggris di sekolahinicukupbaik. Sekolahinitelahberhasilmeluluskansiswa(i) dengannilaibahasainggris yang memuaskan. Dan memenangkanbeberapalombabahasainggrisbaiktingkatkotaataupunprovinsi. Pencapaianbahasainggrissiswa juga membaikdariwaktukewaktu, nilaibahasainggrissiswapunmeningkatdari middle test danmenjadilebihbaik di ujian semester satu.Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana guru membuat rencana pelajaran, memilih materi dan metode pengajaran, dan evaluasidalam pengajaran bahasa Inggris di kelas delapan MTs Sulaiman YasinSamarinda.

Desain penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subyeknya adalah guru bahasa Inggris di kelas delapan MTs Sulaiman Yasin Samarinda. Analisa dalampenelitianiniadalahdeskriptifkualitatif. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan panduan wawancara, lembar observasi, dan dokumentasi sebagai instrumen penelitian.

Hasil dari penelitian ini adalah guru membuat rencana pelajaran berdasarkan silabus dan dibuatpadaawaltahun ajaran baru. materi bahasa Inggris bukan dari buku dengan kurikulum yang ditentukanuntuk kelas delapan. Karena guru berpikir bahwa buku dengan kurikulum 2013 lebih mudah dipahami oleh siswa dan buku ini juga memiliki banyak kegiatan yang dapat membantu guru untuk membuat siswa memahami lebih mudah dan membuatsiswalebih menikmati pelajaran. Selama proses pengajaran, guru tidak memiliki metode khusus karena metode yang direncanakan dalam rencana pelajaran bisajadiberubah tergantung pada situasi kelas. Guru melakukan tes formatif dan sumatif di kelasnya, evaluasi dilakukan di setiap pertemuan dengan menggunakan jenistes essai. Tetapi dalam setiap ujian akhir, guru menggunakan pilihan ganda, esai, penyelesaian, dan benar-salah. Guru membuat sendiri semua pertanyaan yang ada di dalam ujianbahasainggris.