Pengaruh materi shalat berjamaah terhadap pembentukan akhlak dan kedisiplinan pada mata pelajaran pendidikan agama islam bagi siswa SMPN 9 Balikpapan

Abstract

ABSTRAK Ria, 2022, “Pengaruh materi shalat berjamaah terhadap pembentukan akhlak dan kedisiplinan pada mata pelajaran pendidikan agama islam bagi siswa SMPN 9 Balikpapan”. Skripsi program studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. Darwis, M.SI selaku pembimbing I dan Dr. Hj. Ity Rukiyah M.Si selaku pembimbing ke II. Penerapan materi shalat berjamaah di sekolah yang dilakukan oleh siswa di SMPN 9 Balikpapan. Hal tersebut berpengaruh terhadap pembentukan akhlak dan kedisiplinan siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam yang telah dibuktikan melalui hasil angket. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan popuplasi yaitu seluruh siswa SMPN 9 Balikpapan yang beragama islam yang pengambilan sampelnya memakai random sampling 80 siswa kelas VIIA-VII K. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan regresi liner sederhana. Hasil analisis data, Interprestasi “r” terletak diantara 0,60-0,799 yakni diketahui bahwa korelasi (r) antara Variabel X (Materi Shalat Berjamaah) dengan Variabel Y1 (Pembentukan Akhlak) bernilai r = 0,713 sehingga pengaruhnya dalam kategori “kuat” terhadap pengaruh antara materi shalat berjamaah dengan pembentukan akhlak di SMPN 9 Balikpapan. Konstribusi pengaruh materi shalat berjamaah terhadap pembentukan akhlak di SMPN 9 Balikpapan sebesar 46,24% sedangkan 44,76% dipengaruhi faktor yang lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian. Interprestasi “r” terletak diantara 0,60-0,799 yakni korelasi (r) antara Variabel X (Materi Shalat Berjamaah) dengan Variabel 𝑌2 (Kedisiplinan) bernilai r = 0,68 sehingga pengaruhnya dalam kategori “kuat” terhadap pengaruh antara materi shalat berjamaah dengan kedisiplinan SMPN 9 Balikpapan, dengan korelasi yang kuat yaitu sebesar 0,68. Konstribusi antara pengaruh materi shalat berjamaah terhadap pembentukan akhlak di SMPN 9 Balikpapan sebesar 46,24% sedangkan 44,76% dipengaruhi faktor yang lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian. Interprestasi “r” terletak diantara 0,60-0,799 yakni korelasi (r) antara Variabel X (Materi Shalat Berjamaah) dengan Variabel 𝑌1 (Pembentukan Akhlak) dan Variabel 𝑌2 (Kedisiplinan) bernilai r = 0,75 sehingga tingkat pengaruhnya termasuk dalam kategori “kuat” penulis menyimpulkan bahwa terhadap pengaruh antara materi shalat berjamaah dengan pembentukan akhlak dan kedisiplinan SMPN 9 Balikpapan, dengan korelasi yang kuat yaitu sebesar 0,75. Konstribusi antara pengaruh materi shalat berjamaah (variabel X) dengan pembentukan akhlak 𝑌1 dan kedisiplinan 𝑌2 sebesar 56,3% sedangkan 43,7% dipengaruhi faktor yang lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.