Penggunaan Media Audio Visual Dalam Menstimulus Perkembangan Moral Anak Di TK Labbaika Samarinda Sebrang
Abstract
ABSTRAK
Ariani Gita Prisanti. 2022. “Penggunaan Media Audio Visual Dalam Menstimulus Perkembangan Moral Anak Di TK Labbaika Samarinda Sebrang.” Skripsi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI)”. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Robingatin, M.Ag dan Ibu Amalia Nur Aini, M.Pd.
Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya menstimulus perkembangan moral anak sejak dini dengan menggunakan media audio visual. Perkembangan moral merupakan perubahan tingkah laku anak berdasarkan standar benar dan salah perilaku seseorang. Salah satu kegiatan yang dapat menstimulus perkembangan moral anak yaitu memanfaatkan media audio visual sebagai alat untuk menayangkan film yang menarik bagi anak-anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penggunaan media audio visual dalam menstimulus perkembangan moral anak di TK Labbaika Samarinda Sebrang.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskritif kualitatif. Lokasi penelitian ini di TK Labbaika Samarinda Sebrang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru kelas, dan guru pendamping kelas. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan langkah kerja Milles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian Penggunaan media audio visual dalam menstimulus perkembangan moral anak sudah dilaksanakan dengan sangat baik dan upaya yang dilakukan guru untuk mengembangkan moral anak ini cukup kreatif dan menyenangkan. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline, menggunakan media audio visual untuk memutar film yang menarik bagi anak. Pada saat kegiatan ini berlangsung anak sudah dapat membedakan mana perbuatan yang baik dan mana perbuatan yang tidak baik. Anak-anak dapat mengingat kembali kejadian yang dilihat ketika menonton film, diakhir pembelajaran guru meminta anak untuk menceritakan kembali tentang apa yang dilihat tadi. Pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan standar tingkat pencapaian perkembangan anak, yang dicantumkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan yang telah ditetapkan oleh guru-guru. Tindak lanjut yang dilakukan guru setelah kegiatan yaitu menanyakan perasaan anak, menanyakan tentang kegiatan hari ini dan memberi kesempatan kepada anak untuk menceritakan apa yang dilihat tadi.