Show simple item record

dc.contributor.authorSari, Widia
dc.date.accessioned2022-07-20T03:29:54Z
dc.date.available2022-07-20T03:29:54Z
dc.date.issued2022-02-14
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/1485
dc.description.abstractABSTRAK Widia Sari, 2021. “Dinamika Karir Perempuan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Samarinda”. Skripsi, Jurusan Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing Oleh Dr. H. M.Tahir, S.Ag., MM. dan Bapak Randi Muhammad Gumilang M.Pd.I. Penelitian ini dilatarbelakangi, adanya asumsi bahwa perempuan yang sudah menikah itu lebih baik berada di rumah saja, dan dianggap tidak mampu untuk bekerja karena akan berdampak negatif untuk dirinya dan keluarga. Hal ini karena tanggung jawab mengurus pekerjaan lebih besar daripada mengurus keluarga dan diri sendiri dalam waktu bersamaan. Kewajiban ini memaksa perempuan untuk berbagi perhatian dalam memenuhi tanggung jawabnya. Dinamika karir yang disebutkan dalam penelitian ini yaitu keseimbangan peran, antara peran domestik sebagai ibu rumah tangga dan peran publik sebagai perempuan pendamping PKH kota Samarinda, dan tujuan penelitian ini untuk mengetahui dinamika karir perempuan sebagai pendamping PKH Kota Samarinda, untuk mengetahui hambatan dan solusi sebagai perempuan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dalam menjalankan dinamika karir. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data antara lain observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Untuk keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber, triangulasi Teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukan bahwa perempuan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Samarinda memiliki dinamika karir yang beragam. Mayoritas informan dalam penelitian ini menjabarkan bahwa mereka dapat menyeimbangkan peran antara tugas domestik dan tugas publik sebagai pekerja di Program Keluarga Harapan (PKH). Hal ini di sebabkan karena jam kerja yang fleksibel selama menjalankan tugas di Program Keluarga Harapan (PKH). Terdapat dua jenis hambatan yang dialami oleh perempuan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). Pertama adalah hambatan internal seperti ketika anak atau suami sakit. Kedua adalah hambatan eksternal, seperti himbauan untuk keluar kota yang mendesak dari dinas sosial.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectKarir, Perempuan Pendamping, Program Keluarga Harapan (PKH)en_US
dc.titleDinamika Karir Perempuan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Samarindaen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record