Strategi Guru dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak Pada Era New Normal di MI Al-Muna Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Muh. Apdal, “Strategi Guru dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak Pada Era New Normal di MI Al-Muna Samarinda”, 2021. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh M. Iwan Abdi, M.SI, selaku dosen pembimbing I dan Susanto, Lc, M.Pd.I, selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini ialah Guru Aqidah Akhlak merupakan seseorang yang berperan penting dalam pengajaran ilmu Aqidah Akhlak dan memegang amanah besar untuk menjalankan program dalam ruang pendidikan dengan sebaik mungkin , Maka dari itu, segala upaya dilakukan guru untuk mencapai tujuan dari program pendidikan yang diharapkan mampu mempunyai strategi pembelajaran yang tepat untuk diaplikasikan sesuai dengan situasi pada era new nomal ini. Dengan munculnya wabah covid-19, maka diperlukan berbagai upaya yang lebih baik dari pihak pendidik dan pemerintahan untuk mencari solusi agar dunia pendidikan tetap tersampaikan dengan baik. Demikian juga guru harus dapat memilih, mempertimbangkan dan menerapkan baik dari strategi apa yang sesuai dengan kompetensi pembelajaran pada era new normal ini.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisa data yang digunakan ada empat tahap menurut Milles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian adalah di sekolah MI Al-Muna Samarinda dengan informan yaitu Guru Pembelajaran Akidah Akhlak dan Siswa-siswi kelas V, VI.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) Strategi Guru dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak pada Era New Normal di MI Al-Muna Samarinda, Strategi pembelajarn yang guru aqidah akhlak terapkan ialah Strategi pembelajaran dengan membagi dua kelompok dalam satu kelas di hari yang berbeda (bershif) karena saya merasa strategi ini sangat cocok digunakan disituaisi era new normal seperti saat ini. (2) Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Strategi Pembelajaran Aqidah Akhlak pada Era New Normal di MI Al-Muna Samarinda. Faktor pendukung guru dan siswa yang merasa lebih mudah menjalankan pembelajaran secara offline karena bisa langsung bertatap muka baik dengan guru atau teman-teman sekolah serta memudahkan dalam memahami materi pelajaran yang dipelajari yang mudah dikarenakan banyak faktor penghambat yang terjadi jika melaksanakn pemebelajarann online seperti jaringan yang kurang stabil, kuota data internet yang terbatas, mudah jenuh bosan sehingga dengan itu adanya strategi pembelajran blended learning ini bisa memberikan dampak positif yang tinggi terutama untuk para siswa-siswi yang mudah bosan serta jenuh dalam melaksanakan pembelajaran online tersebut.