Pengaruh Pemahaman Beragama Terhadap Perilaku Keagamaan Remaja di Desa Suliliran Baru Kecamatan Paser Belengkong Kabupaten Paser
Abstract
ABSTRAK
Yufi Sulistyawati, 2022. “Pengaruh Pemahaman Beragama Terhadap Perilaku Keagamaan Remaja di Desa Suliliran Baru Kecamatan Paser Belengkong Kabupaten Paser”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh bapak Drs. H. M. Said Husin, MA selaku pembimbing I dan Ibu Siti Nasiah, M.Pd selaku pembimbing II.
Seseorang dalam kehidupannya harus memiliki pemahaman beragama yang baik, karena pemahaman tersebut merupakan pondasi dalam beribadah kepada Tuhannya yaitu Allah SWT, berbuat baik kepada makhlukNya, sehingga mempengaruhi bagaimana perilaku keagamaannnya. Di Desa Suliliran Baru masih terdapat remaja yang tidak berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih memilih bermain game dan berkumpul di warung ketika sholat jumat, dan minim minat membaca Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh signifikan pemahaman beragama terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa Suliliran Baru Kecamatan Paser Belengkong Kabupaten Paser.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reseach), yang menggunakan analisis kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja di Desa Suliliran Baru yang berjumlah 477 remaja, sampel yang berjumlah 83 remaja. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment.
Hasil penelitian ini yang didapatkan diketahui bahwa hasil analisis data korelasi diperoleh nilai rxy = 0,759 yang termasuk dalam kategori “kuat” dan terletak diantara 0,60-0,799. Dan diperoleh presentase koefisien determinasi diperoleh sebesar R Square= 57,6 yang berarti bahwa keberpengaruhan pemahaman beragama terhadap perilaku keagamaan remaja sebesar 57,6% sedangkan sisanya 42,4% dipengaruhi oleh faktor lain diluar dari penelitian yang dilakukan secara umum, yaitu seperti kurangnya pengawasan orangtua di rumah, pergaulan cukup bebas, merajalelanya media sosial yang bisa di akses oleh siapa saja dan kapanpun, dan bermain game tidak mengenal waktu dan lain sebagainya. Dan hasil nilai uji t yang menunjukan t hitung 10.489 > t table 1,99006 dan nilai signifikansinya sebesar 0,00< 0,05 yang berarti bahwa hipotesis diterima sehingga terdapat pengaruh yang signifikan pada pemahaman beragama terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa Suliliran Baru Kecamatan Paser Belengkong Kabupaten Paser.