Inovasi Kurikulum Rumpun Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Negeri Balikpapan
Abstract
ABSTRAK
Nanda Jelang Ramadhani, 2022 “Inovasi Kurikulum Rumpun Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Negeri Balikpapan”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Jurusan Pendidikan Islam , Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag sebagai pembimbing pertama, dan Ibu Zakiyah Ulfah, M.Pd sebagai pembimbing kedua.
Inovasi dalam kurikulum sangat penting dilakukan sebagai suatu perubahan atau pembaharuan yang dapat menghasilkan dampak yang positif bagi berlangsungnya kurikulum pendidikan. Inovasi kurikulum khususnya pada rumpun Pendidikan Agama Islam penting dilakukan untuk menghasilkan lulusan peserta didik yang memiliki pengetahuan serta akhlak yang sesuai dengan ajaran Agama Islam. Selain itu inovasi dalam kurikulum bertujuan untuk mencapai hasil pembelajaran yang berkaitan dengan masyarakat, serta kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Inovasi Kurikulum Rumpun Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Negeri Balikpapan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan ada tiga yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian adalah di Madrasah Aliyah Negeri Balikpapan dengan narasumber yaitu Kepala Madrasah, Waka Kurikulum Madrasah, Guru Rumpun Pendidikan Agama Islam Madrasah Aliyah Negeri Balikpapan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam inovasi kurikulum rumpun Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Negeri Balikpapan pada inovasi tujuan yaitu terdapat pada kompetensi dasar dan indikator pencapaian. Adapun inovasi pada materi mengikuti kebijakan Kementerian Agama yaitu penerapan KMA 183 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan KMA 184 untuk mata pelajaran bahsa Arab. Inovasi KMA 183 mengarah pada perubahan atau pembaharuan pada komponenkomponen kurikulum serta bentuk kurikulum yang disesuaikan dengan bentuk kurikulum berdasarkan masyarakat dan disesuaikan pula dengan bentuk kurikulum kompetensi. Adapun inovasi pada komponen-komponen kurikulum yaitu mengarah pada pengorganisasian materi, adanya perubahan pada indikator, materi, kompetensi inti serta kompetensi dasar. Guru dapat melakukan pengembangan inovasi pada materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat atau lingkungan masyarakat, dan inovasi kurikulum juga terdapat pada muatan lokal tahfiz yang berikatan dengan proses kegiatan pembelajaran rumpun Pendidikan Agama Islam. Adapun inovasi proses serta inovasi evaluasi, yaitu menunjukkan adanya penyesuaian terhadap peserta didik. Sehingga inovasi pada komponen akan berjalan dengan baik.