Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Sikap Moderasi Beragama Pada Siswa Di SMK Negeri 14 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Dewi Purnamasari, “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Sikap Moderasi Beragama Pada Siswa Di SMK Negeri 14 Samarinda”, 2022. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh bapak Drs. Khairul Saleh, M.Ag dan Bapak Abdul Basith, M.Pd.
Latar belakang yang berbeda-beda baik dari agama, ras, suku dan budaya yang ada pada siswa di SMK N 14 Samarinda, maka diperlukannya sikap moderasi beragama pada siswa. Sebagai sarana untuk mengenalkan dan menanamkan pemahaman sikap moderasi beragama pendidikan sangatlah berperan penting. Untuk mencapainya diperlukan strategi guru PAI dalam menanamkan sikap moderasi beragama pada siswa. Oleh karena itu, alas an peneliti mengambil penelitian ini untuk mengetahui apa saja strategi yang digunakan oleh guru PAI dalam proses pembelajaran guna menanamkan sikap moderasi beragama pada siswa dan apa saja faktor pendukung serta penghambat dalam menanamkan sikap moderasi beragama pada siswa.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data penelitian antara lain Kepala Sekolah, guru, dan siswa SMK Negeri 14 Samarinda. Teknik pengumpulan data ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu.
Hasil Penelitian yang dapat peneliti simpulkan strategi yang dipilih disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan dan juga keadaan siswa, beberapa strategi pembelajaran yang digunakan di antaranya, 1. Strategi ekspositori untuk menanamkan sikap cinta tanah air dan sikap toleransi, 2. Strategi kontekstual untuk menanamkan sikap moderasi beragama seperti cinta tanah air, sikap toleransi, anti kekerasan dan sikap menghargai kebudayaan lokal, 3. Strategi kooperatif untuk menanamkan sikap toleransi, 4. Strategi pembelajaran berbasis masalah untuk menanamkan sikap toleransi dan sikap anti kekerasan. Faktor pendukung seperti adanya organisasi dan kegiatan di SMK Negeri 14 Samarinda seperti organisasi mengadakan kegiatan keagamaan, Jumat beriman, peringatan hari besar Islam dan hari besar nasional, mengaji di pagi hari, Lomba memperingati hari kemerdekaan atau bahkan lomba berpakaian adat dan adanya materi pembelajaran PAI yang berkaitan dengan sikap moderasi beragama. Faktor penghambat seperti tingkat pemahaman siswa yang berbeda-beda akan moderasi beragama, lingkungan sekitar siswa yang kurang mendukung dan memadai serta sosial media yang kurang dapat dikontrol penggunaannya dalam memperoleh informasi.