Penerapan Pembelajaran Aktif Pendekatan Mengalami, Interaksi, Komunikasi dan Refleksi (MIKiR) Pada Mata Pelajaran Fikih di MTs Al-Mujahidin 1 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Danddy Abdul Malik, 2022. Penerapan Pembelajaran Aktif Pendekatan Mengalami, Interaksi, Komunikasi dan Refleksi (MIKiR) Pada Mata Pelajaran Fikih di MTs Al-Mujahidin 1 Samarinda. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Hj. Fathul Janah, M. SI dan Bapak Abdul Razak, M.Pd.
MTs Al-Mujahidin 1 Samarinda merupakan salah satu sekolah mitra dari Tanoto Foundation dengan kampus UINSI Samarinda sebagai fasilitatornya, yang menerapkan pembelajaran aktif pendekatan MIKiR pada beberapa mata pelajaran termasuk pada mata pelajaran fikih. Mata pelajaran fikih merupakan mata pelajaran yang memerlukan pendekatan yang membuat kelas menjadi aktif sehingga materi teori dan praktik dapat lebih mudah dipahami oleh siswa. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran aktif pendekatan MIKR pada mata Pelajaran fikih di MTs Al-Mujahidin 1 Samarinda.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian lapangan ini adalah deskriptif kualitatif, yakni penelitian dengan kata-kata yang dinarasikan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan dari observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian akan diperiksa keabsahannya dengan validasi kreadibilitas menggunakan triangulasi teknik. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman dengan tahapan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Penerapan pembelajaran aktif pendekatan MIKiR pada mata pelajaran fikih di MTs Al-mujahidin 1 Samarinda, perencanaan pembelajaran dilakukan dengan membuat RPP dan skenario yang akan dipadukan dengan media, metode dan sumber belajar yang ingin digunakan serta pengaturan tempat duduk agar kondisi kelas produktif dan kondusif. Penerapan pendekatan MIKR dilakukan dengan tahapan a) “mengalami” dengan melakukan kegiatan mengamati gambar dan membaca bahan bacaan. Hasil setelahnya siswa menjadi lebih paham dengan materi yang diberikan oleh guru dengan pengamatan dan saling bertanya. b) “interaksi” yakni dilakukan didalam kelompok diskusi dan diluar kelompok dengan saling bertanya, saling menjawab dan berdiskusi, sehingga adanya pertukaran pendapat dan gagasan. hasilnya siswa menjadi lebih berani memberi pendapat antara teman dan guru. c) “komunikasi” siswa melakukan kegiatan menyampaikan hasil kerja dan kunjung kelompok untuk menjelaskan materi dan menanggapi, dengan memberikan ide dan gagasan. Dampaknya siswa menjadi percaya diri menyampaikan hasil karya dari kelompoknya. d) unsur refleksi, dimunculkan agar pembelajaran menjadi lebih baik dengan cara memberi pertanyaan mengenai hambatan-hambatan dalam pembelajaran yang dilakukan. Hasilnya siswa lebih berani dalam menyampaikan kondisi mereka didalam kelas. Evaluasi pembelajaran menggunakan lembar kerja siswa yang dibuat oleh guru dengan memuat pertanyaan produktif, imajinatif dan terbuka.