Pembacaan rutinan zikir Rātib al-’Aṭṭās dan Asmā al-Ḥusnā Sebagai Amalan di Majelis Taklim Darul Ulum, Kab. Berau, Kalimantan Timur.
Abstract
ABSTRAK
Amalia, 2021. Pembacaan rutinan zikir Rātib al-’Aṭṭās dan Asmā al-Ḥusnā Sebagai Amalan di Majelis Taklim Darul Ulum, Kab. Berau, Kalimantan Timur. Skripsi, Jurusan Qur’an Hadis Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag, dan H. Muhammad Hasan, M.I.S.
Latar belakang penelitian ini adalah untuk megetahui praktik dan pengalaman spiritual jamaah dalam pembacaan zikir Rātib al-‘Aṭṭās dan Asmā al-Ḥusnā yang dijadikan amalan di Majelis Taklim Darul Ulum. Yakni amalan zikir yang bertujuan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah dan mencari ridha Allah dengan harapan agar Allah memberikan kebaikan kepada mereka di dunia dan akhirat. Di dalam bacaan Rātib al-’Aṭṭās mengandung doa-doa, shalawat, zikir, dan ayat-ayat al-Qur’an pilihan. Pembacaan zikir ini memiliki cukup banyak peminat dibanding dengan pembacaan zikir lainnya, selain itu zikir ini memiliki banyak manfaat dan pengaruh positif bagi siapa saja yang mengamalkannya.
Kajian living Qur’an ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang bersumber dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun sumber dari data wawancara meliputi, ketua pimpinan majelis taklim serta jamaah yang terlibat dalam praktik pembacaan zikir tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukkan pertama, praktik ritual zikir Rātib al-‘Aṭṭās dan Asmā al-Ḥusnā pembacaannya dilakukan secara berjamaah dan dipimpin oleh beberapa orang Imam. Zikir diawali dengan membaca Syair Tawassul Faqih Muqaddam, selanjutnya membaca zikir Rātib al-‘Aṭṭās dan dilanjutkan dengan bertawassul kepada Nabi Muhammad dan para keluarga beliau, setelah itu membaca Asmā al-Ḥusnā, lalu dilanjutkan dengan kajian dari kitab Asmā al-Ḥusnā. Kedua, pengalaman spiritual yang didapatkan jamaah dari pembacaan zikir Rātib al-’Aṭṭās dan Asmā al-Ḥusnā secara umum terbagi menjadi 3 kategori, yaitu mendapatkan ketenangan batin dan semangat memperbaiki kualitas diri, meningkatkan semangat dalam beribadah, dan pembacaan zikir ini mebuat jamaah merasa rasa syukur mereka kepada Allah semakin bertambah.