Model Pembelajaran Sentra Balok Sekolah Penggerak di TK Islamic Center Samarinda.
Abstract
ABSTRAK
Mirsa Damayun, 2022. Model Pembelajaran Sentra Balok Sekolah Penggerak di TK Islamic Center Samarinda. Skripsi, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Lina Revilla Malik, M.Si dan Wildan Saugi, M.Pd.
Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya sentra balok dalam memberi peluang bagi anak untuk memperoleh pengalaman yang berhubungan dengan konsep matematika awal, proses berpikir, menyusun konsep, serta pemecahan masalah. Dalam pelaksanaannya di dunia pendidikan Indonesia, model pembelajaran sentra balok juga dipengaruhi adanya program dalam lingkup pendidikan yang dicetuskan oleh pemerintah, salah satunya program sekolah penggerak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai proses pelaksanaan model pembelajaran sentra balok sekolah penggerak di TK Islamic Center Samarinda, serta factor pendukung dan penghambat yang menyertainya.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif yang berfokus untuk menggali informasi terkait implementasi model pembelajaran sentra balok sekolah penggerak di TK Islamic Center Samarinda beserta factor pendukung dan penghambatnya pada tiga kelas yang tergabung dalam kelompok B. Data yang berkaitan dengan penelitian dikumpulkan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber dan teknik. Data dianalisis dengan model Miles, Hurberman, dan Saldana melalui proses kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran sentra balok terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan terdiri dari penyusunan modul ajar dan RPPH yang dirancang berdasarkan pedoman dari pemerintah terkait penyusunan modul ajar dan RPPH, menentukan metode dan media pembelajaran, serta pengembangan tema, subtema, dan topik. Pelaksanaan dilakukan dengan pijakan-pijakan yang disesuaikan dengan pedoman pelaksanaan model pembelajaran BCCT oleh Disdiknas dengan sejumlah penyesuaian agar proses pembelajaran dapat mendukung terbentuknya Profil Pelajar Pancasila melalui capaian pembelajaran dan menunjukkan merdeka belajar melalui aktivitas bermain. Pijakan-pijakan yang dimaksud adalah pijakan lingkungan main, pijakan sebelum main, pijakan ketika bermain, dan pijakan setelah main. Evaluasi dilakukan melalui proses asesmen dengan instrumen yang dibuat sesuai format instrumen penilaian sekolah penggerak, salah satunya adalah hasil karya. Faktor pendukungnya adalah dukungan dari pemerintah berupa buku pedoman dan pelatihan, kesiapan tenaga pendidik, penyederhanaan RPPH, sarana dan prasarana, guru lebih mengenal anak, dan imajinasi anak. Sementara itu, factor penghambatnya berupa keterbatasan waktu, balok unit dan aksesori, belum adanya contoh nyata dari pelaksanaan model pembelajaran sentra balok yang terintegrasi program sekolah penggerak, serta kurangnya pemahaman pendidik terhadap konsep kurikulum merdeka pada program sekolah penggerak.