Efektivitas Model Pembelajaran Role Playing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas IV Di SDIT Insan Karim Samarinda Seberang
Abstract
ABSTRAK
Mariya Ulfah, 2019. “Efektivitas Model Pembelajaran Role Playing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas IV Di SDIT Insan Karim Samarinda Seberang”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh H. Muhammad Iwan Abdi, M.SI dan Hj. Dwi Nur Aini Dahlan, M.Pd.
Latar belakang penelitian ini, berawal dari hasil survey awal penulis, yang mengamati saat proses pembelajaran, guru masih dominan menggunakan metode ceramah, hal ini membuat siswa menjadi kurang aktif dan kurangnya pemahaman dalam pembelajaran, kususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang belum mencapai kentuntasan dengan KKM yaitu 75 dan terkadang siswa selalu meminta kepada gurunya untuk drama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran role playing efektif, dalam meningkatan hasil belajar siswa pada bidang studi bahasa Indonesia di kelas IV SDIT Insan Karim Samarinda Seberang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian one group pretest-posttest design, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, pengumpulan data menggunakan survey, tes dan dokumentasi, statistik yang digunakan untuk membuktikan hipotesis analisis adalah uji wilcoxon.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah mean pre-test sebesar 81,8 (terdapat 3 dari 10 anak yang belum tuntas), mean post-test sebesar 94,4 (tuntas semua). Hasil uji hipotesis nilai signifikan 0,018 < 0,05. Temuan dilapangan model pembelajaran role playing membuat siswa dapat memahami dan mengingat materi yang diajarkan, siswa menyampaikan kalimat yang mudah dipahami oleh lawan mainnya, siswa menjadi aktif disaat proses tanya jawab berlangsung, kendalanya sebagian kelompok yang belum menampilkan dramanya, tidak fokus menyaksikan penampilan temannya di depan.