Hubungan antara Religiusitas dan Self Control dengan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 21 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Setiya Ningsih, 2021 “Hubungan antara Religiusitas dan Self Control dengan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 21 Samarinda”. Tesis, Program Studi Pendidikan Agama Islam. Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Dibimbing oleh Dr. Hj. Robingatin, M.Ag sebagai pembimbing I dan Dr. Hj. Fathul Janah, M.SI sebagai pembimbing II.
Penelitian ini dilatar belakangi banyak dijumpai dalam sekolah, khususnya siswa yang sering bermasalah yang umum terjadi dalam sekolah adalah perkelahian, permusuhan, mencontek, saling ejekan dan nilai yang menurun serta stres akademik, perubahan tuntutan belajar dari masa ke masa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana religiusitas, self control, dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 21 Samarinda. Serta untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan prestasi belajar, self control dengan prestasi belajar, religiusitas dan self control dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 21 Samarinda.
Jenis penelitian kuantitatif, populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 21 Samarinda yang berjumlah 834 siswa. Teknik pengumpulan data melalui kuisioner dan dokumentasi. Keabsahan data melalui uji validitas dan uji reabilitas. Selanjutnya teknis analisis data menggunakan uji mean dan uji korelasi berganda dengan rumus korelasi poduct moment.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1)religiusitas siswa dikategorikan sangat baik artinya siswa SMP Negeri 21 Samarinda sangat religius dengan nilai μ = 57. (2) self control siswa dikategorikan sangat baik artinya siswa SMP Negeri 21 Samarinda mempunyai self Control yang sangat baik dengan nilai μ = 58,77. (3) prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti dikategorikan baik artinya siswa SMP Negeri 21 Samarinda berprestasi dengan nilai μ = 88,73. (4) Hasil perhitungan dengan analisis rumus korelasi product moment didapat nilai koefisien korelasi sebesar 0,678. Hal ini menunjukkan bahwa diantara religiusitas dengan prestasi belajar memiliki hubungan yang kuat. Sedangkan thitung sebesar 8,513, hal ini berarti thitung = 8,513 ≥ ttabel sebesar 1,66277. Demikian, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha1 diterima. (5) Hasil perhitungan dengan analisis rumus korelasi product moment didapat nilai koefisien korelasi sebesar 0,779. Hal ini menunjukkan bahwa diantara self control dengan prestasi belajar memiliki hubungan yang kuat. Sedangkan thitung sebesar 11,466, hal ini berarti thitung = 11,466 ≥ ttabel = 1,66277. Demikian, disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha2 diterima. (6) Hasil uji koefisien korelasi ganda pada model summary dari nilai Sig. F Change = 0,00 < α 0,05 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara religiusitas dan self control dengan prestasi belajar siswa. Hasil perhitungan korelasi berganda atau hubungan sebesar 0,940, disimpulkan bahwa religiusitas dan self control secara bersama-sama berhubungan sangat kuat dan signifikan dengan prestasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti di SMP Negeri 21 Samarinda, artinya Ho di tolak dan Ha3 diterima.