Penanaman Pengamalan Ibadah Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kota Samarinda (Studi Multisitus di SDN 012 Samarinda Ulu, SDN 021 dan 022 Sungai Kunjang).

Abstract

ABSTRAK Eka Yeni Restiana, 2020. “Penanaman Pengamalan Ibadah Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kota Samarinda (Studi Multisitus di SDN 012 Samarinda Ulu, SDN 021 dan 022 Sungai Kunjang).” Tesis. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Program Pascasarjana, Institute Agama Islam Negeri Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. Hj. Siti Muri‟ah sebagai pembimbing I dan Dr. Fathul Janah. M. SI sebagai pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya penanaman pengamalan ibadah sejak usia dini. Hal ini dikuatkan oleh hadis Nabi tentang perintah untuk melaksanakan salat saat berusia 7 tahun dan memukul karenanya tatkala mereka berusia 10 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang digunakan dalam menanamkan pengamalan ibadah pada siswa sekolah dasar negeri di Kota Samarinda serta faktor pendukung dan penghambat dari penanaman pengamalan ibadah. Penelitan ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh: 1. Penanaman pengamalan ibadah pada siswa di SDN 012 Samarinda Ulu, SDN 021 Sungai Kunjang, dan SDN 022 Sungai Kunjang yakni: a. SDN 012 Samarinda Ulu melalui metode keteladanan, pembiasaan, nasihat, pemberian reward, dan hukuman yang mendidik. b. SDN 021 Sungai Kunjang mclalui metode keteladanan, pembiasaan, nasihat, perhatian, dan hukuman yang mendidik. SDN 022 Sungai Kunjang menggunakan metode keteladanan, pembiasaan, nasihat. dan perhatian. 2. Faktor pendukung di SDN 012 Samarinda Ulu adanya dukungan kepala sekolah, mushola, dan program keagamaan. SDN 021 Sungai Kunjang adanya dukungan kepala sekolah, mushola dan kerjasama guru PAI. SDN 022 Sungai Kunjang adanya dukungan kepala sekolah/orang tua serta mushola. Faktor penghambat di SDN 012 Samarinda ulu yaitu kapasitas mushola yang kurang memadai, kurangnya keteladanan orang tua, tempat wudhu sedikit dan air yang sering mati. SDN 021 Sungai Kunjang kapasitas mushola yang kurang memadai, kurangnya keteladanan wali kelas dan kesadaran siswa dalam melaksanakan ibadah salat. SDN 022 Sungai Kunjang kapasitas mushola yang kurang memadai dan tempat wudhu sedikit.