Korelasi Parenting Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajarn Pendidikan Agama Islam di SMPN 43 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Dewi Indah Lestari, 2022. “Korelasi Parenting Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajarn Pendidikan Agama Islam di SMPN 43 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh bapak Dr. Muchammad Eka Mahmud, M.Ag sebagai pembimbing I dan ibu Rabiatul Adawiyah, M. Pd sebagai pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah parenting (pola asuh orang tua) yang diharapkan dapat memberikan arahan dan mendidik anak dengan ilmu agama dan pola asuh yang tepat. Sebab dalam mendidik anak orang tua memiliki relasi dalam membentuk perilaku anak, terutama dalam menanamkan minat belajar anak untuk mempelajari ilmu agama. Peran orang tua menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja Maka peran orang tua sangat dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah korelasi parenting (pola asuh orang tua) terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Adapun populasi ialah seluruh siswa di SMPN 43 Samarinda.Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan, uji korelasi, uji t, uji normalitas, uji linier, dan uji homogenitas. Teknik uji coba yaitu uji validitas dan uji realibilitas.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya korelasi pola asuh orang tua (parenting) terhadap minat belajar siswa, terbukti dengan perhitungan angket variabel x, diketahui bahwa frekuensi dominan yang dipilih siswa yakni pada indikator pola asuh otoriter, dan dibuktikan melalui pengujian korelasi memperoleh nilai sig variabel (X) sebesar 0,003 < 0.05 dan nilai sig variabel (Y) 0,003 < 0.05, maka dapat dikatakan bahwa kedua variabel tersebut memilki hubungan atau berkorelasi, dan nilai pearson correlation dari variabel (X) dan variabel (Y) sebesar 0.344 yang dimana jika dilihat dari pedoman derajat hubungan bertepatan pada kedua variabel tersebut, kategori nilai pearson correlation masuk ke dalam kategori korelasi kurang atau rendah, dan jika dilihat dari pearson correlation dengan rtabel, rtabel dari 64 responden yakni 0.244 dan 0.344 > 0.244, maka dapat di simpulkan bahwa kedua variabel berhubungan.