Dakwah dan Politik: Kajian Terhadap Pemikiran Haji Muhammad bin Abdul Qadir (Haji Sulong) di Patani.
Abstract
ABSTRAK
Muhammadmuslim Lamsoh, 1741913035, 2022. “Dakwah dan Politik: Kajian Terhadap Pemikiran Haji Muhammad bin Abdul Qadir (Haji Sulong) di Patani.” Skripsi, Jurusan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI Samarinda). Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Abubakar Idham Madani, M.Ag sebagai pembimbing 1 dan Randi Muhammad Gumilang, M.Pd.I sebagai pembimbing 2.
Latar belakang dari penelitian ini didasari tentang masyarakat Muslim Patani yang menjadi masyarakat yang terpinggirkan. Setelah kekalahan Patani terhadap kekuasaan Thailand, kehidupan masyarakat Patani kini menjadi suram dan banyak berlaku pergolakan hingga menyebabkan kematian masyarakat sipil. Namun, lahirnya seorang tokoh ulama yang bernama Haji Sulong sebagai awal perlawanan terhadap kekejaman pemerintahan Thailand terhadap masyarakat Patani. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pembaharuan dakwah Islam oleh Haji Sulong di Patani dan hasil perjuangan Haji Sulong dalam dakwah di Patani.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku-buku yang ditulis oleh penulis lain yang terkait dengan peranan Haji Sulong sebagai sumber primer. Sedangkan sumber data sekunder adalah dari jurnal dan artikel. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka. Teknik analisis data dengan mengklasifikasikan sesuai tema, diseleksi dan disusun sesuai kategori data.
Hasil penelitian ini menunjukkan pembaruan dakwah Islam oleh Haji Sulong dengan memperbarui bentuk penyampain ilmu pengetahuan kepada masyarakat Patani dengan cara bertabligh. Hasil perjuangan Haji Sulong dalam dakwah Islam di Patani dengan mendirikan sebuah sekolah bercorak modern yaitu, Al-Maarif Al-Wataniah. Bangunan madrasah berdiri kokoh di Kg. Anak Ghu, pinggir Bandar Patani. Madrasah Al-Maarif Al-Wataniah menjadi institusi pertama yang mempunyai kepengurusan tersusun rapi. Beliau juga mendirikan Lembaga Pelaksana Hukum Syar’iah (Al-Hai’ah Al-Tanfiziah li Al-Ahkam Al-Syar’iyyah). Tujuannya untuk menyatukan tenaga pemimpin-pemimpin agama di Patani dalam usaha menyekat ancaman kerajaan Thailand hendak menjadikan orang Melayu Patani seperti orang yang berkebangsaan Siam serta mempertahankan kesucian agama Islam.