Upaya Ustadz Dalam Menerapkan Kedisiplinan di Pondok Pesantren Al-Husna

Abstract

ABSTRAK Arifa Nur Maulida, 2022. “Upaya Ustadz Dalam Menerapkan Kedisiplinan di Pondok Pesantren Al-Husna”. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr.Khojir M.SI selaku Pembimbing I dan Ibu Imroh Atul Musfiroh, M. Pd selaku Pembimbing II. Penelitian ini dilatar belakangi, sikap disiplin menjadi pribadi santri untuk bisa mentaati peraturan yang ada. Kebiasaan juga merupakan suatu hal yang sangat pokok dan harus dilakukan dalam membentuk sikap santri, agar santri dapat memiliki sikap disiplin. Oleh sebab itu peneliti telah melaksanakan observasi sederhana bahwa dalam pondok pesantren Al-Husna masih belum sepenuhnya menerapkan kedisiplinann serta pemberian reward kepada santri tidak ada diberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya ustadz dalam menerapkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Al-Husna Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data deskriftif kualitatif, memaparkan hasil temuan di lapangan sesuai data. Sumber data primer yaitu pengasuh pondok, ustadz, santri. Untuk sumber data sekunder yaitu berupa data profil, data jadwal kegiatan, data dokumentasi pengawasan. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan triangulasi teknik, sumber, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada upaya seorang ustadz dalam menerapkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Al-Husna. Selanjutnya diterapkan disiplin belajar, berpakaian, berpenampilan, dan menjaga kebersihan lingkungan. Kedisiplinan belajar yang diterapkan berupa sholat lima waktu berjamaah diwajibkan serta sehabis sholat subuh santri diwajibkan membaca wirid, burdah dan Rotib al-Athos, Rotib Haddad. Selanjutnya diterapkan nya berpakaian muslim, baju koko, bergamis, baju seragam ketentuan pondok pesantren, peci dan sarung, tidak memakai pakaian kaos oblong, ketat, serta memakai aksesoris jam tangan, gelang terkecuali memakai tasbih. Menjaga kebersihan lingkungan yang diterapkan berupa ustadz membuat jadwal piket harian yang dibagi dalam setiap perkelompok kelas masing-masing dibagi setiap santrinya. Serta di hari jumat seluruh santri wajib membersihkan lingkungan pondok pada saat pagi dan sore. Penerapan kedisiplinan yang telah dijelaskan bahwa upaya ustadz memberikan tindakan langsung berupa pengarahan kepada santri dalam penerapan disiplin kepada santri serta dengan mengawasi santri melalui cctv dan mengawasi secara langsung. Faktor penghambat yang sangat berpengaruh bagi santri yaitu dari pengaruh lingkungan luar dan pengaruh dari orang tua yang kurang harmonis, serta pengaruh dari teman sebaya yang mempengaruhi santri untuk malas dalam belajar, serta memberikan arahan yang kurang baik kepada teman. Faktor pendukung yaitu dari kebijakan dari pondok dengan memberikan pengawasan berupa cctv serta dari ustadz adanya ketegasan dan keteladanan sikap ustadz dalam menjalankan tata tertib pondok pesantren.