Peran Orang Tua Dalam Penggunaan Smartphone Untuk Menstimulasi Kemampuan Bahasa Anak Kelompok B TK As Sa’diyah 3 Samarinda Seberang
Abstract
ABSTRAK
Nur Risna Ramadhaniah., 2022. Peran Orang Tua Dalam Penggunaan Smartphone Untuk Menstimulasi Kemampuan Bahasa Anak Kelompok B TK As Sa’diyah 3 Samarinda Seberang. Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.UIN Sultan Muhammad Idris Samarinda Di bawah bimbingan Dr. Robingatin, M.Ag sebagai pembimbing 1 dan Lina Revilla Malik, M.Si sebagai pembimbing 2.
Penelitian ini dilakukan di TK As Sa’diyah 3 Samarinda Seberang.Adapun latar belakang penelitian ini adalah realita yang terjadi pada saat anak kelas B masuk sekolah, terlihat pada kondisi anak pada masa senggang nya selalu bermain game pada Smartphone milik orang tuanya. Orang tuanya pun terlihat biasa saja dalam hal pendampingan. Hal ini disebabkan agar anaknya tidak rewel atau manja. Tentunya hal ini menyebabkan gangguan hubungan komunikasi atau menjadikan bahasa anak yang minim. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam penggunaan smartphone untuk menstimulasi perkembangan bahasa anak kelompok B TK As Sa’diyah 3 Samarinda Seberang serta untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambatnya Anak usia dini merupakan individu yang berbeda unik, dan memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan tahapan usianya. Masa ini disebut masa keemasan (golden age) yakni seluruh stimulasi dan aspek perkembangan berperan penting untuk tugas perkembangan selanjutnya termasuk didalmnya dalah kemampuan berbahasa.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 2 orang anak kelompok B TK As Sa’diyah 3 Samarinda Seberang. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta teknik analisis data mengunakan kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini diperoleh bahwa peran orang tua adalah pendampingan dengan memilihkan konten positif, pendampingan kepada anak agar membatasi waktu berrmain smartphone, serta pendampingan orang tua yang memanfaatkan kemajuan tekhnologi sedangkan faktor pendukungnya yaitu adanya kerja sama orang tua dan guru sertai pengetahuan yang baik dari orang tua dan guru. Sedangkan faktor penghambatnya ada faktor dari internal anak yakni perasaan (mood) hati anak yang berubah-ubah misalnya ada rasa malas, kurang percaya diri, manja tidak mandiri dan faktor lingkungan.