dc.description.abstract | ABSTRAK
Rahmah Nur Hidayah, 2022. “Penerapan Metode Keteladanan dan Pembiasaan Pada Proses Pembelajaran dalam Meningkatkan Aspek Spiritual Siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sabilarrasyad Sangasanga Kutai Kartanegara. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam, Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh ibu Lina Revilla Malik, M.Si selaku pembimbing I dan ibu Hajriana, M.Pd selaku pembimbing II.
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sabilarrasyad Sangasanga Kutai Kartanegara merupakan sekolah yang mengedepankan nilai-nilai spiritual melalui metode keteladanan dan pembiasaan. Semua guru, termasuk guru rumpun PAI dan mata pelajaran lainnya menerapkan metode keteladanan dan pembiasaan, baik diterapkan di dalam kelas maupun di luar kelas. Penerapan kedua metode tersebut mampu meningkatkan aspek spiritual siswa di MTs Sabilarrasyad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap spiritual siswa dan mengetahui penerapan metode keteladanan dan pembiasaan pada proses pembelajaran dalam meningkatkan aspek spiritual siswa.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan sumber data yaitu kepala madrasah, guru, dan siswa di MTs Sabilarrasyad Sangasanga. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data mengikuti langkah-langkah Miles, Huberman dan Saldana yakni kondensasi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan.
Hasil Penelitian ini yaitu: pertama, sikap spiritual siswa di MTs Sabilarrasyad adalah siswa selalu mengawali dan mengakhiri kegiatan dengan melantunkan doa, siswa taat dalam beribadah seperti rajin melaksanakan shalat berjamaah, rajin membaca Al-Quran dan menghafal juz amma, dan siswa dapat berperilaku suyukur dengan mengucapkan “Alhamdulillah” dan terimakasih sebagai ungkapan rasa syukurnya. Kedua, penerapan metode keteladanan yaitu dengan cara guru menunjukkan langsung sikap spitiritual dan guru bersamasama siswa melakukan kegiatan spiritual berupa melantunkan doa saat akan memulai dan mengakhiri suatu kegiatan, taat dalam beribadah seperti shalat berjamaah, shalat diawal waktu, membaca Al-qur‟an dan berperilaku syukur dengan mengucapkan “Alhamdulilah”, mengucapkan terimakasih serta berperilaku syukur dengan melestarikan alam dengan membuang sampah pada tempatnya dan merawat fasilitas yang ada di sekolah. Adapun penerapan metode pembiasaan dengan cara guru mengajak dan membiasakan siswa untuk melakukan kegiatan spiritual dengan secara berulang-ulang, membiasakan
melakukan ibadah-ibadah di Madrasah seperti shalat dzuhur berjamaah, membaca Al-Qur‟an dan menghafal juz amma, dan membiasakan siswa untuk memiliki perilaku syukur dengan mengucapkan kalimat tahmid “Alhamdulillah” dan siswa melestarikan alam sebagai wujud rasa syukur kepada Allah Swt. | en_US |