Pelaksanaan Reward dan Punishment di Taman Kanak-kanak Islamic Center Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Nurul Muawwanah, 2019. “Pelaksanaan Reward dan Punishment di Taman Kanak-kanak Islamic Center Samarinda. Skripsi, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Jurusan Pendidikan Madrasah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Zamroni, M.Pd sebagai pembimbing I dan Ibu Nurwati, M.Pd sebagai pembimbing II.
Dalam proses pembelajaran banyak teknik yang digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran, Salah satunya dengan menggunakan teknik reward dan punishment. Taman Kanak-kanak Islamic Center merupakan salah satu lembaga pendidikan islam yang bertujuan untuk menghasilkan generasi bertauhid yang taat menjalankan ibadah dalam kehidupan dengan mengenalkan Allah melalui kalimatkalimat thoyyibah dan Asmaul Husna menggunakan teknik Reward dan Punishment. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemberian reward dan punishment yang ada di Taman Kanak-kanak Islamic Center Samarinda.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu dengan menggambarkan keadaan di Taman Kanak-kanak Islamic Center. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk keabsahan data mengunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pelaksanaan reward dan punishment yang dilakukan di Taman Kanak-kanak Islamic Center reward dan punishment adalah salah satu teknik guru untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan dan diberikan pada setiap kegiatan sesuai dengan situasi dan kondisi. Reward diberikan ketika anak mampu mengikuti aturan, anak mampu menyelesaikan tugas dengan baik, dan anak bersikap mandiri dan sabar. Reward yang diberikan dalam beberapa bentuk yaitu bentuk pujian seperti kalimat thoyyibah, kalimat positif, asmaul- husna, Reward dalam bentuk barang seperti stempel dan sticker, reward dalam bentuk barang hanya untuk hasil karya anak seperti hasil menggambarr dan menulis dan reward dalam bentu sentuhan seperti mengelus kepala, tos, dan tepuk tangan. Sedangkan punishment diberikan ketika anak tidak mengikuti aturan, tidak menyelesaikan tugas dengan baik, tidak bersikap mandiri dan sabar. Punishment yang diberikan ada beberapa tahap yaitu dengan memberikan nasehat untuk menjelaskan konsekuensi dari sikap anak, memisahkan anak dari kelompok dalam beberapa saat untuk meredam keaktifan anak tersebut, memindahkan anak ke kelas lain untuk membuat anak lebih bersabar dan menyadari kesalahannya.