Perbandingan Metode Tilawati dengan Metode Iqra dalam Belajar Al-Qur‟an di Desa Sebulu Ulu
Abstract
ABSTRAK
Suwondo Nurul Hadi, 2021. “Perbandingan Metode Tilawati dengan Metode Iqra dalam Belajar Al-Qur‟an di Desa Sebulu Ulu. Skripsi, Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Samarinda (IAIN)”. Penelitian ini dibimbing oleh H. Bunyamin, Lc. M.Ag dan H. Muhammad Hasan, M.I.S.
Latar belakang penelitian ini adalah adanya permasalahan terkait pembelajaran metode yang ada di Desa Sebulu yaitu bingungnya masyarakat akan memilih metode mana yang akan digunakan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode mana yang lebih cepat dan efisien dalam mempelajari AlQur’an, peneliti melihat dari segi kecepatan dalam mempelajari Al-Qur’an dan keefektifan dalam menyelesaikan pembelajaran hingga tuntas,
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif, yang mana dari metode ini peneliti memiliki beberapa pertimbangan yaitu, dalam meneliti menggunakan pendekatan kualitatif menjadi lebih mudah dalam meniliti sesuatu yang bersipat perbandingan karena dengan pengumpulan data menggunakan wawancara agar mengetahui mana yang cocok dari kedua belah pihak.
Hasil wawancara menunjukan minat dari murid dalam belajar Metode yang cocok adalah cenderung lebih banyak memilih metode tilawati disbanding metode iqra, Perbedaan metode tilawati dengan metode iqra memiliki sistem yang berbeda dalam pengajarannya. Metode tilawati menggunakan baca simak dan klasikal sementara metode iqra menggunakan baca secara individu. Hal ini membuat lebih efektif dalam belajar metode tilawati karena dibaca secara bersama-sama atau klasikal dan membaca simak murid membaca yang lain menyimak menjadikan waktu dalam mempelajarinya lebih cepat tuntas disbanding menggunakan metode iqra yang hanya membaca secara individu murid maju satu persatu kedepan.