Peran dan Strategi Kepala PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Non Formal Program Pakat C (studi Deskripsi tentang PKBM Bangun Rejo dan PKBM Citra Bangsa)
Abstract
ABSTRAK
Supriyanto, 2019, “Peran dan Strategi Kepala PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Non Formal Program Pakat C (studi Deskripsi tentang PKBM Bangun Rejo dan PKBM Citra Bangsa) ” Tesis Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Samarinda. Penelitian ini di bimbing oleh Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd selaku pembimbing I dan Dr. Puriyadi, M.Si selaku pembimbing II pada penelitian Tesis ini.
Latar belakang penelitian peranan kepala PKBM Bangun Rejo dan kepala PKBM Citra Bangsa dalam meningkatkan mutu pendidikan program paket C di non formal yang berdampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama tenaga-tenaga terampil yang memiliki skill sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang cerdas, ber integritas maupun mampu meningkatkan ekonomi kreatif, yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Metode penelitian kualitatif, berdasarkan jenisnya penelitian lapangan (filead research) dengan desain penelitian bersifat deskriptif dengan subjek penelitian kepala PKBM BAnugn Rejo dan PKBM Citra Bangsa, Tutor dan Warga Belajar baik di PKBM BAnugn Rejo dan PKBM Citra Bangsa dengan menggunakan metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan model analisis Milles and Huberman serta pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data.
Hasil penelitian ini diketahui Peran Kepala PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dalam Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Non Formal Program Pakat C berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari bagaimana peran kepala PKBM dalam strategi peningkatan mutu pendidikan non formal. Peranan kepala PKBM Bangun Rejo dan PKBM Citra Bangsa sebagai berikut: 1) Peran Kepala PKBM berperan sebagai supervisor, mengevaluasi segala kegaian di PKBM, mengedukasi untuk meningkatkan kompetensi tutor, memberi contoh secara langsung, mendelegasiakn tugas dan tanggung jawab, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusip di PKBM, 2) Strategi kepala PKBM dalam meningkatkan mutu pendidikan non formal program paket C dengan, membangkitkan semangat kerja, menumbuhkan rasa memiliki, meningkatkan kerjasama dengan lembaga lain, memberikan motivasi kepala tutor dan wrga belajar, dan melakukan komunikasi persuasif, 3) hambatan yang dihadapi kepala PKBM yaitu: kualitas sumber daya manusia yang dimiliki PKBM tersebut, keterbatasan sumber daya sara dan prasarana, dan keterbatasan sumber daya pembiayaan PKBM.