Affecting factors in English Speaking faced by Thai Students of English Department at IAIN Samarinda in Acdemic year 2019/2020
Abstract
ABSTARCT
Miss Nurfaseera Hawaesoh, 2019. Affecting factors in English Speaking faced by Thai Students of English Department at IAIN Samarinda in Acdemic year 2019/2020. Adapun dosen yang membimbing Dr.Umar Fauzan M.Pd sebagai pembimbing pertama dan Nadya Sya'ya M.Tesol sebagai pembimbing kedua.
Speaking adalah perkara utama yang paling penting untuk dikembangkan dan ditingkatkan sebagai cara komunikasi yang baik dan itu sebagai rujukan kepada banyak bahasa Inggris sebagai bahasa asing dan bahasa kedua mahasiswa, di mana keberhasilan mereka dalam mempelajari Bahasa Inggris adalah berdasarkan sejauh mana mereka dapat meningkatkan bahasa Inggris, pemikiran yang baik, kemahiran, bakat, kecerdasan, keupayaan, Kepakaran. Speaking adalah kemahiran bahasa yang ingin dicapai oleh mahasiswa secepat mungkin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor luar dan dalam yang mempengaruhi bahasa Inggris yang dihadapi oleh pelajar Thai dari jurusan Bahasa Inggeris di IAIN Samarinda.
Desain penelitian ini ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sumber data adalah memilih 7 orang mahasiswa dari Thailand dan mereka adalah mahasiswa Program Studi Bahasa Inggeris di IAIN Samarinda. Mereka adalah mahasiswa Thailand yang sedang be lajar pada semester 2 sebanyak 3 orang, semester 4 ada 1 orang dan semester 8 sebanyak 3 orang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengenal pasti faktor-faktor luar dan dalam yang mempengaruhi mahasiswa Thai untuk berkomunikasi, serta penyelesaian untuk mengatasi semua faktor-faktor ini. Beberapa faktor luar seperti sistem Kampus, Masyarakat dan Alam Sekitar dan faktor dalaman seperti takut membuat kesilapan, rasa malu, kecemasan, kurang keyakinan dan kurang motivasi mempengaruhi mahasiswa Thai untuk berkomunikasi dalam kelas berbahasa Inggeris. Faktor-faktor tersebut, seperti takut membuat kesalahan, secara umumnya disebabkan oleh takut ditertawakan oleh teman-temannya karena bahasa Inggris mereka masih sangat minim. Pada saat faktor luar mereka kurang praktek dengan teman-teman dan itu menyebabkan mereka tidak menguasai bahasa Inggris dengan sepenuhnya dan menghalang mereka berkomunikasi di kelas ataupun di luar kelas. Penyelesaian yang mungkin untuk mengatasi faktor luar dan psikologi, Bahasa Inggris mereka akan berhasil apabila mahasiswa dan dosen mereka selalu berbahasa Inggris antara satu sama lain dan boleh membuat pelbagai disiplin untuk dilakukan untuk berbahasa Inggeris. kebanyakan pelajar percaya bahawa ia boleh memberi motivasi kepada mereka untuk lebih yakin dalam berbahasa Inggris dan boleh dipertimbangkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahawa dosen harus memahami kesulitan amahsiswa berkomunikasi dalam bahasa Inggeris di kelas.