Analisis Keteladanan Guru PAI Dalam Karakter Siswa Madrasah Tsanawiyah Labbaika Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Shoimatul Ghoniyati, 2022. “Analisis Keteladanan Guru PAI Dalam Karakter Siswa Madrasah Tsanawiyah Labbaika Samarinda. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.” Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag sebagai pembimbing I dan Rumainur, M.Pd.I sebagai pembimbing II.
Latar belakang dari penelitian ini yaitu banyaknya realita terjadi di masyarakat terutama di kalangan remaja. Dimana banyak remaja yang berperilaku dan berkata kurang baik kepada orang yang lebih tua maupun teman sebayanya. Melalui perilaku ini nantinya akan melahirkan penerus bangsa dengan karakter yang kurang baik pula. Salah satu faktor metode yang menjadi faktor pembentukan karakter siswa yaitu metode keteladanan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis bentuk keteladanan yang diberikan oleh guru PAI kepada siswa Madrasah Tsanawiyah Labbaika Samarinda
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif, menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini berfokus pada keteladanan guru PAI dalam membentuk karakter siswa Madrasah Tsanawiyah Labbaika Samarinda baik keteladanan yang diberikan secara langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan analisis data dan pembahasan yaitu terdapat beberapa macam keteladanan yang diajarkan oleh guru dalam membentuk karakter siswa di Madrasah ini diantaranya: 1) Keteladanan dalam beribadah seperti sholat lima waktu, sholat sunnah dhuha, mengaji sebelum memulai pelajaran, selalu membaca do’a saat akan melakukan sesuatu, dan berdzikir. 2) Keteladanan dalam berbicara misalnya seperti sopan santun dalam berbicara kepada siapapun, selalu tegur, salam sapa, dan selalu menjaga perkataan baik kepada yang lebih tua maupun teman sebaya. 3) Keteladanan dalam berpakaian misalnya seperti berpakaian rapi saat pergi ke sekolah. 4) Keteladanan dalam pergaulan misalnya tidak mengikuti teman yang kurang baik perilakunya. 5) Keteladanan dalam tingkah laku misalnya bersikap sopan kepada siapapun khususnya kepada orang yang lebih tua, saling menghargai dan menghormati kepada sesama. 6) Keteladanan dalam berdisiplin misalnya datang ke sekolah tepat waktu, sholat tepat waktu dan mengumpulkan tugas tepat waktu. Selain itu juga terdapat guru PAI di madrasah tsanawiyah Labbaika yang mengajarkan kepada siswanya untuk mengawali hari dengan bersyukur dan tersenyum. Tujuannya agar mereka terbiasa untuk mensyukuri hal-hal kecil, tidak terbiasa mengeluh, dan hal-hal baik sekecil apapun tetap dating setiap harinya.