dc.description.abstract | ABSTRAK
Reza Montika, 2022. “Implementasi Permainan Tradisional Dalam Menstimulus Kemampuan Sosial Anak Kelompok B Di TK Melati 2 Samboja”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian dibimbing oleh Lina Revilla Malik, M.Si dan Wildan Saugi M.Pd
Latar belakang penelitian ini yaitu mudahnya anak kelompok B TK Melati 2 Samboja berinteraksi dengan teman sebaya, orang-orang yang ada disekitar lingkungan sekolah dan orang yang baru datang di lingkungan tersebut. Hal ini menjadi menarik untuk mengetahui lebih dalam kemampuan sosial anak di sekolah tersebut melalui implementasi permainan tradisional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi permainan tradisional dalam menstimulus kemampuan sosial pada anak kelompok B di TK Melati 2 Samboja dan faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi permainan tradisional dalam menstimulus kemampuan sosial pada anak kelompok B di TK Melati 2 Samboja.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis fenomenologi. Adapun lokasi penelitian yaitu TK Melati 2 Samboja. Sumber data primer yang diperoleh yaitu dari kepala sekolah, guru kelas, dan kelompok B1 TK Melati 2 Samboja. Sumber data sekunder yang diperoleh yaitu berupa dokumen data jumlah anak dan RPPM. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan langkah kerja Milles dan Huberman yaitu pengumpulan data, kondensasi, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian implementasi permainan tradisional dalam menstimulus kemampuan sosial pada anak kelompok B di TK Melati 2 Samboja dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. Pada perencanaan, guru mempersiapkan RPPM, pijakan sebelum bermain dengan menyampaikan langkah-langkah sebelum bermain seperti menyampaikan kesepakatan terkait cara memilih permainan dan kelompok bermain. Pada pelaksanaan guru melakukan penerapan permainan tradisional secara berkelompok, guru juga melakukan beberapa permainan seperti ular naga, bakiak, dan engklek/asinan. Pada evaluasi guru melakukan pijakan setelah bermain dengan melakukan bersih-bersih terhadap area permainan dan melakukan tanya jawab perihal permain yang telah dilakukan dan guru melakukan penilaian ceklist terhadap anak. Pada faktor penghambat yaitu dimana saat permainan dijadwalkan beberapa murid tidak hadir dan factor pendukung yaitu alat bermain yang digunakan sangat mudah didapat dan permainan yang dilakukan juga menyenangkan sehingga mudah diterima anak. | en_US |